A1news.co.id|Subulussalam– Wali Kota Subulussalam H. Affan Alfian melantik dan mengambil sumpah Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Sekda Kota Subulussalam H. Sairun, S.Ag, M.Si, bertempat di aula serbaguna pendopo Wali Kota, jumat (5/1/2024).
Mengawali kata sambutannya, Wali Kota Subulussalam H. Affan Alfian mengucapkan kata selamat dan sukses kepada H. Sairun, S.Ag, M.Si sebagai Sekda Definitif, ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut Wali Kota menyampaikan beberapa hal, pertama, hendaknya saudara Sekda bisa menterjemahkan visi misi kepala daerah melalui perangkat birokrasi,
Maka posisinya harus fleksibel berada di depan dalam pemahaman regulasi yang menjadi dasar penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Berada di belakang ketika membuat keputusan atau menyampaikan statmen kepada publik, serta berada di sisi kiri kanan dalam hal mendampingi atau mendukung kebijakan kepala daerah.
Kedua, didalam mengemban tugas Sekda mencerminkan kebijakan Pemko Subulussalam, maka dibutuhkan keseriusan,
Tanggung jawab moral dan komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik termasuk harus memiliki kemampuan persuasi agar proses internalisasi gagasan dapat dilaksanakan dengan dukungan dari berbagai pihak.
Dan seorang Sekda harus jeli dalam menjalankan perannya. Selain itu, Sekda juga harus menjalankan tugas dengan mengedepankan etika dan disiplin agar menjadi rol model bagi SKPK dan ASN, harus bijak dan memiliki ketenangan dalam menentukan keputusan.
Semuanya harus dilandaskan pada prinsip totalitas integritas dalam bingkai keikhlasan dan kesadaran bahwa semuanya adalah semata-mata untuk melayani negara dan masyarakat.
Lebih lanjut Wali Kota Subulussalam H. Affan Alfian mengingatkan dalam menghadapi persoalan yang tengah dihadapi saat ini di tahun politik sebagai warga negara kita harus mengikutinya dengan arif dan bijaksana,
Tidak mudah terpancing dan terprovokasi apalagi kita sesama warga sada kata kita semua bersaudara, imbuhnya.
Sebagai warga yang baik dan sebagai umat yang beragama kita harus menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan, nilai-nilai persaudaraan terlebih-lebih semua agama mengajarkan sopan santun, budi pekerti, saling menghargai,
Sesuai nilai-nilai adat dan budaya, serta cerminan dari apa yang sudah di wariskan oleh para pejuang bangsa serta yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.
Menurutnya setiap kita memiliki peran dan fungsi masing-masing, terlebih-lebih yang kami percayakan untuk mengemban amanah saat ini.
Untuk itu Wali Kota mengajak seluruh Kepala SKPK, Camat, para Kepala Kampong yang defenitif maupun yang masih Pj.
Dan seluruh stekholder serta seluruh lapisan masyarakat, mari kita saling bahu-membahu, saling memberikan kontribusi pemikiran yang positif, jangan menjadi propaganda yang berakibat fatal dalam pembangunan negeri ini.
Disadarinya sebagai kepala daerah tidak bisa sendiri dalam menjalankan pemerintahan ini tanpa bantuan dan dukungan dari semua pihak.
Bukankah agama kita juga kembali mengingatkan untuk saling menjaga kekompakan dan kebersamaan agar kita terhindar dari segala marabahaya dan bencana yang tidak inginkan bersama. “Bersatu itu rahmat, sementara berpecah belah Itu adalah azab, “ ujarnya.
Terakhir Wali Kota menitip pesan, tetaplah menjadi jarum dan benang jangan sekali-kali menjadi gunting dan percak kain yang rapuh. Terus berdiri tegak lurus dalam melaksanakan tugas secara profesional dan proporsional.
Tempatkan sesuatu sesuai pada tempatnya dan ini adalah cerminan hidup yang berkeadilan secara utuh dan elegan.
Laksanakan tugas dengan baik, jangan sekali-kali menjadi duri dalam daging apalagi menjadi pintu untuk membuka ruang orang-orang yang ingin menusuk dari belakang. Jadilah pejuang sejati dan bertanggungJawab dalam segala hal, tuturnya.
Turut hadir, Ketua DPRK Subulussalam Ade Fadly Pranata, Kapolres AKBP Yoghi Hadisetiawan, Kajari Supardi, SH, perwakilan Dandim 0118/Subulussalam, Wakil Ketua MPU Kota Subulussalam Drs. Syarkawi Nur, Ketua TP PKK Kota Hj. Mariani Harahap.(Red)