A1news.co.id|Aceh Singkil– Kondisi Pondok Pesantren Babussalam Batu Korong Lipat Kajang Kecamatan Simpang Kanan Kabupaten Aceh Singkil butuh penanganan secepatnya dari Pemerintah Daerah.
Pasalnya setiap intensitas hujan tinggi, didalam ruang lingkup pondok pesantren tersebut terjadi banjir bandang, akibatnya selain aktivitas belajar mengajar lumpuh total, sarana dan prasarana ponpes serta perkakas para santri ikut rusak parah.
“Sudah 4 kali banjir bandang melanda Ponpes Babussalam ini, ketinggian air mencapai 70 Cm, akibatnya proses belajar mengajar dan Masjid tergenang banjir,” ucap Wardani Berutu pengurus Ponpes Babussalam. Senin 08 Januari 2024.
Wardani melanjutkan, banjir bandang tersebut melanda akibat kondisi parit pembuangan yang semakin menyempit. Sehingga luapan air yang turun dari atas tidak tertampung lagi.
“Kami berharap dari dinas terkait dapat meninjau langsung ke lokasi agar mengetahui bagaimana kondisi dilapangan, terlebih perlu penanganan secepatnya untuk pembersihan parit,” ujarnya.
“Sudah banyak kerugian yang dialami akibat banjir tersebut, sarana dan prasarana Ponpes, kitab-kitab, perkakas milik Ponpes dan para santri banyak yang hilang dan rusak,” tuturnya.
Sementara itu, setelah mendapat kabar tersebut, Penjabat Bupati Aceh Singkil Drs. Azmi, M.AP langsung turun dan meninjau keadaan pondok pesantren Babussalam tersebut didampingi Kadis PUPR dan Kabag Forkopim.
“Siang tadi saya bersama Kadis PUPR sudah turun ke lokasi, setelah kita tinjau memang ada beberapa pembuangan drainase mengalami penyempitan dan penyumbatan akibat sampah, saya sudah instruksikan dinas terkait secepatnya mengambil tindakan,” ucap Azmi.
Menurut Azmi, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pengelola Pondok Pesantren mengenai cara penanganannya. Tinggal ada beberapa hal yang perlu dilakukan.
“Soal penyebab kita sudah temukan, hanya saja mengenai penanganan tentunya dinas terkait berkoordinasi dulu dengan pihak desa dan Kecamatan, agar secepatnya persoalan itu bisa diselesaikan,” tuturnya.
“Tentunya, mendengar kabar ini kita sangat prihatin sekali, terlebih banyak kerusakan.(Red)