A1news.co.id|Makassar– Menyikapi isu yang telah menjadi bahan perbincangan baik langsung maupun di media sosial, Terkait adanya beberapa merek kosmetik yang di anggap menggunakan bahan berbahaya (Merqurry).
Untuk membuktikan hal tersebut, Gabungan Media Online, kemudian mencoba melakukan konfirmasi ke pihak BPOM wilayah Sulawesi Selatan.
Pihak Bpom Sendiri mengakui bahwa memang benar ada beberapa mereka Cosmetik ternama yang mengandung Zat ber bahaya apabila di gunakan oleh konsumen dalam jangka panjang namun untuk menjaga privasi produk saya tidak menyebutkan produk yang mengandung zat berbayaha tersebut,
Namun masyarakat luas juga perlu mengetahui bahwa ada diantara salah satu nama atau merek kosmetik, yang kami uji, di lab dan hasilnya negatif, yang artinya produk tersebut bebas dari bahan berbahaya, diantaranya,,
1. DAILY GLOWING SUNSCREEN SPRAY
2. SERUM GOLD BRIGHTENING
3. CALMING CARE CREAM
4. AHA BODY SERUM
5. RETINOL SLEEPING MAKS
6. MOIST BODY LOTION
7. SUNBLOCK GLOWING
8. SUNSCREEN SPRAY
9. SUNSCREEN TUBE
Produk yang di sebutkan dia atas adalah poduk dari NRL Kosmetik.
Hal ini perlu untuk di publikasikan, agar masyarakat dapat memilih produk mana yang layak dan aman untuk di gunakan baik dalam jangka waktu singkat maupun dalam jangka waktu lama, ucap pihak BPOM yang di konfirmasi awak media pada Senin 28/10/2024
Untuk kepentingan pemberitaan,, awak media kemudian mencoba mendatangi kediaman Owner NRL Kosmetik untuk melakukan konfirmasi kebenaran informasi yang di peroleh dari pihak BPOM dan benar sang Owner pun menunjukkan bukti laboratorium yang di kirimkan pihak Bpom Melalui File PDF.
Hasil tersebut menunjukkan bahwa produk milik Owner NRL tersebut di nyatakan aman dan bebas dari bahan atau zat berbahaya (Merqurry).
Gabungan media online melakuan investigasi kosmetik, setelah adanya Statment Kapolda Sulsel yang dengan tegas akan memeriksa dan menahan Owner kosmetik apabila produk mereka terbukti menggunakan zat berbahaya seperti apa yang sedang hangat di perbincangkan oleh masyarakat di sulawesi selatan.
Sebagai jurnalis, kami merasa perlu melakukan investigasi atas atensi Bapak Kapolda sulsel terhadap pengusaha kosmetik yang di duga kuat mengandung zat berbahaya, hal ini kami lakukan agar masyarakat faham bahayanya menggunakan kosmetik yang mengandung bahan berbahaya.
Sementara itu, di sisi lain sesuai dengan temuan, kami selama melakukan investigasi mulai dari BPOM hingga ke kediaman Owner membuktikan bahwa,, tidak semua kosmetik mengandung bahan berbahaya seperti yang sedang Viral saat ini.
Hal ini kami lakukan agar kami dapat Menyajikan berita yang akurat dan berimbang agar masyarakat tidak resah dengan isu yang beredar di media sosial tentang produk kosmetik yang mengandung bahan berbahaya, tuturnya yang enggan di sebutkan namanya.(Gun)