A1news.co.id Takengon – Polres Aceh Tengah, Polda Aceh bersama instansi terkait di Kabupaten setempat melakukan Survei sejumlah lahan ketahanan pangan dalam rangka swasembada pangan nasional.
Dalam peninjauan ini Kapolres Aceh Tengah AKBP Dody Indra Eka Putra,S.I.K,M.H, diwakili Kabag SDM Akp Ahmad Yani, bersama Kasat Binmas Iptu Saudin Situmorang, sertai instansi terkait dari dinas pertanian dan penyuluh pertanian, Kabid pangan dan Hortikultura turun kelapangan. Pada Selasa 5 November 2024.
Peninjauan ini merupakan bagian dari program Asta Cita Presiden dalam program 1 (Program Pekarangan Pangan Bergizi).
Dalam Survei dan peninjauan yang berlangsung di beberapa lokasi lahan dan pekarangan warga masyarakat, diantaranya Kampung Merah Jernang Dsn Buntul Panang Kecamatan Atu Lintang dan Kampung Temi Delem Kecamatan Kebayakan.
Polres Aceh Tengah bersama instansi terkait memastikan kesiapan lahan dan pekarangan yang dikelola dengan baik oleh petani individu maupun Kelompok Tani dengan melakukan pembinaan, guna meningkatkan produksinya.
Kapolres Aceh Tengah, melalui Kasi Humas, IPTU Kariya menegaskan, kolaborasi lintas sektoral untuk memastikan kesuksesan program ini.
“Polres Aceh Tengah akan bergerak bersama instansi terkait untuk mendukung program ini secara optimal,” ujarnya.
Kapolres AKBP Dody menekankan pihaknya memiliki tanggung jawab untuk menyukseskan program Asta Cita Presiden, khususnya terkait ketahanan pangan.
Ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung keamanan, serta ketertiban masyarakat di wilayah Aceh Tengah.
“Polri, khususnya Polres Aceh Tengah memiliki kewajiban untuk mendukung ketahanan pangan, yang jika dijalankan dengan baik, akan berdampak pada kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” Ungkap AKBP Dody.
Sebelumnya, Polres Aceh Tengah telah mengadakan rapat koordinasi bersama dengan pejabat utama Polres dan pimpinan instansi Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, Yakni dengan Kadis Pertanian dan Peternakan, Kadis Perkebunan dan Kadis Perikanan pada Kabupaten Aceh Tengah.
Program Asta Cita, yang menjadi prioritas dalam 100 hari pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming diharapkan dapat membawa dampak nyata bagi perekonomian nasional dan kemandirian masyarakat di seluruh Indonesia.