A1news.co.id|Palembang – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar meresmikan Masjid Al-Abduh di Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Masjid putih dengan ornamen keemasan itu dibangun megah oleh keluarga almarhum Muhammad Abduh.
“Masjid yang diresmikan itu berada di Jalan Sunarna Suka Mulya, Sematang Borang, Kota Palembang, Sumsel. Terlihat sejumlah pejabat mulai dari Pj Gubernur Elen Setiadi hingga Kapolda Sumsel Irjen Andi Rian hadir,sabtu (21/12/2024).
“Menag Nasaruddin Umar tiba di lokasi sekitar pukul 10.00 WIB. Dia datang bersama istri mengenakan pakaian setelan jas hitam kemeja putih, dan disambut langsung Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal mewakili keluarga yang mewakafkan masjid megah tersebut.
“Nasruddin terlihat takjub melihat bangunan masjid megah berdiri di wilayah Sematang Borang, Palembang. Tatapannya melihat sejumlah sudut bangunan masjid yang sudah direncanakan dibangun sejak tiga tahun silam.
“Barang siapa membangun masjid, maka akan dibangunkan istana nanti di surga. Saya menyaksikan dari luar tadi, ini ada masjid semegah ini.
“Tidak hanya aktif di organisasi kampus dan kepemudaan, Mohammad Abduh juga aktif sebagai pengurus masjid dan musala. Itu sebagai bentuk kecintaannya kepada rumah ibadah umat muslim.
“Tahun 1967, Mohammad Abduh akhirnya melabuhkan hati dan menikah dengan Siti Muslaini. Dari bahtera rumah tangga tersebut Mohammad Abduh dan Siti Muslaini dikaruniai lima orang anak yakni Novi Rahmi, Irjen Mohammad Iqbal, Imam Al Farabi, Muhammad Haikal, dan Aga Khan.
“Saya ingat betul, saat masih hidup selalu ramai betul kantornya di Pemprov. Saya tanya ‘Bapak kok selalu ramai betul kantornya’. Bapak jawab ‘kita hidup harus saling tolong menolong dan berbuat baik saja’,” ucap Iqbal.
“Pada tahun 1990, Mohammad Abduh pun memutuskan membeli sebidang tanah di Kecamatan Sematang Borang, Palembang, dari hasil tabungan penggilingan padi. Sebelum wafat, Mohammad Abduh berpesan kepada seluruh anaknya agar suatu saat nanti di lahan itu dibangun masjid.
“Setelah 34 tahun berlalu, bangunan megah masjid akhirnya berdiri kokoh di lahan tersebut. Masjid Al Abduh yang dibangun secara gotong royong oleh anak, cucu, dan keluarga diresmikan Menteri Agama Nasaruddin Umar pada Minggu setelah diinisiasi sang ibu Siti Musliani pada tahun 2022 silam.
“Masjid Al Abduh ini kami bangun gotong royong, anak, mantu, cucu sampai menyusun bata dan hari ini Bapak Menteri juga hadir. Kalau kita hitung dari awal pembebasan lahan sampai hari ini lebih kurang 3 tahun selesai.
“Masjid Al Abduh memiliki 1 kubah besar, dan 5 kubah kecil. Hal itu memiliki filosofi ‘Lima orang anak yang selalu melindungi dan menyayangi orang tuanya.
“Bahkan dalam prasasti peresmian yang diteken Menag Nasaruddin Umar tertulis ‘Masjid Al Abduh dibangun sebagai penghormatan yang tulus, cinta yang tak akan terhapus, dan doa yang tak pernah terputus dari istri, anak, menantu dan cucu sebagai wujud amal jariyah untuk almarhum Bapak Mohammad Abduh.
“Nasruddin pun terlihat takjub melihat bangunan masjid megah berdiri di wilayah Sematang Borang, Palembang. Tatapannya melihat sejumlah sudut bangunan masjid yang sudah direncanakan dibangun sejak tiga tahun silam.
“Barang siapa membangun masjid, maka akan dibangunkan istana nanti di surga. Saya menyaksikan dari luar tadi, ini ada masjid semegah ini.(Ah)