A1new.co.id|Palembang – Perkumpulan Panahan Berkuda Indonesia (KPBI) mengadakan Festival Talang Tuo Kejuaraan Turang Gastra 2025 di KPBI Sriwijaya Training Center di D Sultan Stable Jalan Karya Baru Palembang.
“Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Walikota Palembang Ratu Dewa. Turut hadir Staf Ahli Gubernur Sumsel bidang Pemerintah, Hukum, dan Politik, Pandji Tjahjanto yang juga sebagai Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel,sabtu (12/04/2025).
“Kegiatan hari ini diikuti 10 atlet dan akan diambil empat atlet untuk mewakili Indonesia di Grup 1 Zona Asia,” kata Ketua Umum KPBI Akhmad Mustain saat Pembukaan Festival Talang Tuo Kejuaraan Turang Gastra 2025.
“kadis menjelaskan, nantinya empat atlet terbaik yang akan mewakili Indonesia ikut Kualifikasi Group 1 World Horseback Archery Federation (WHAF) World Cup di Tiongkok.
Selanjutnya tiga negara hasil kualifikasi Group 1 tersebut akan bertanding di ajang WHAF World Cup yang rencananya diadakan di Al-Ula, Saudi Arabia.
“Sementara itu Ratu Dewa mengatakan, festival ini cukup membanggakan bagi warga Palembang ditunjuk sebagai tuan rumah. Terlebih ini sekala nasional dan internasional.
Harapannya even-even seperti ini semakin banyak diadakan di Palembang, panahan ini olahraga yang baik, nilai seni, nilai budaya dan agamanya ada. Ini juga jadi pembelajaran anak-anak muda, mari kita galakan olahraga panahan berkuda.
“Sedangkan Panji menambahkan, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan tentunya akan mendukung kegiatan yang positif ini.
Panahan berkuda adalah salah satu jenis olahraga yang memerlukan konsentrasi dan keseimbangan antara fokus sasaran dan berkuda, antara olahraga prestasi dengan unsur kebudayaan dan tradisional yang patut kita kembangkan serta disosialisasikan di masyarakat.
Ia pun berpesan untuk pengurus KPBI Sumatera Selatan agar dapat membuat program sosialisasi terhadap olahraga ini.
Terlebih Kota Palembang sudah banyak memiliki fasilitas-fasilitas untuk berkuda seperti di 3D Stable Gandus dan lainnya,Buatlah program sosialisasi yang dapat melibatkan masyarakat dan menghidupkan stable-stable yang ada di Kota Palembang.(Ah)