A1news.co.id|Palembang – WaliKota Palembang Ratu Dewa secara resmi melaunching program “Gladiator” yakni Gerakan Layanan Administrasi Kependudukan di Atas Motor, dilaksanakan di kantor camat alang-alang lebar Palembang.
Program yang diresmikan di Kantor Alang – Alang Lebar ini dirancang untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengurus administrasi kependudukan dengan cara jemput bola.
Dengan adanya program Gladiator, warga Palembang yang memiliki keterbatasan tidak perlu repot-repot lagi datang ke kantor Capil maupun UPTD untuk mengurus administrasi kependudukan, jumat (16/05/2025).
“Yang diwawancarai oleh awak media petugas akan mendatangi lokasi-lokasi yang telah ditentukan untuk memberikan layanan administrasi kependudukan secara langsung kepada masyarakat.
Bahwa program Gladiator ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota Palembang untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memberikan kemudahan bagi masyarakat, termasuk dalam program Palembang gerak cepat.
“Beliau juga berharap bahwa program ini dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memiliki dokumen kependudukan yang lengkap dan sah.
Saya kira ini sesuatu yang positif dan baik, karena ini menjadi program unggulan palembang gercep RDPS kemarin.
Hari ini realisasi semoga ini bisa bermanfaat karena sifatnya jemput bola bukan menunggu, termasuk bagi disabilitas.
“Ia berharap program ini bisa dikembangkan di seluruh kecamatan yang ada di Kota Palembang
Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Dewi Isnaini mengungkapkan bahwa ini merupakan program Disdukcapil sesuai arahan Walikota Palembang untuk memberikan kemudahan bagi warga Palembang.
“Palembang Gercep, kami harus jemput bola dan paling utama ini gratis, kami implementasikan bertujuan untuk memberikan pelayanan door to door sehingga penduduk dengan keterbatasan tidak perlu datang lagi ke Capil dan UPTD, baik itu keterbatasan fisik, sosial dan ekonomi.
“Selain launching program Gladiator, hari ini juga diresmikan pojok layanan administrasi kependudukan di kecamatan dan penyerahan sertifikat ISO 900:2015, pojok layanan Kecamatan adalah perluasan layanan dari UPTD, sehingga memecah antrian layanan di UPTD. Terdapat lima pojok layanan yakni
“Alang Alang Lebar, Kertapati, Gandus, Sematang borang dan Kecamatan Plaju,” bebernya, diketahui pemilihan 5 kecamatan ini berdasarkan proporsi jumlah pendudukan dan jangkauan masyarakat, pojok layanan ini akan terus dikembangkan di berbagai kecamatan lainya.(Ah)