A1news.co.id|Aceh Singkil – Peristiwa tragis yang menimpa seorang guru wanita berinisial NA (31), warga Desa Sumber Mukti, Kecamatan Kuta Baharu.
Korban ditemukan tewas bersimbah darah di kawasan perkebunan PT Nafasindo, Desa Butar, Kecamatan Kuta Baharu, 2/5/2024.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban diduga menjadi korban penganiayaan berat yang berujung pada kematian.
Peristiwa memilukan ini terjadi saat korban berboncengan sepeda motor bersama rekannya, SN (19), melintasi areal perkebunan.
Tiba-tiba, pelaku datang dari arah belakang dengan sepeda motor dan langsung menyerang korban menggunakan senjata tajam jenis parang.
Kapolsek Kuta Baharu, AKP Lukman Hidayat Hasibuan, membenarkan kejadian tersebut.
“Pelaku menyerang korban mengenai bagian tangan hingga korban dan saksi terjatuh. Selanjutnya, pelaku kembali menyerang korban hingga terkapar,” jelasnya.
Setelah melakukan aksinya, pelaku melarikan diri. Warga yang melintas dan melihat kejadian segera melaporkannya ke pihak kepolisian.
Petugas kemudian mengevakuasi korban ke RSUD Aceh Singkil untuk penanganan lebih lanjut. Namun, nyawa korban tidak tertolong.
Keterangan dari warga dan video yang beredar di media sosial memperlihatkan jasad korban tergeletak di tengah kebun, mengenakan pakaian cokelat dan berjilbab hitam, dengan luka bacok yang parah di bagian dada dan perut.
Pelaku adalah suami korban sendiri yang sedang dalam proses perceraian. Meski demikian, polisi masih melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap motif pasti dan mengidentifikasi pelaku secara resmi.
AKP Lukman mengimbau masyarakat untuk tetap tenang serta bekerja sama memberikan informasi yang dapat membantu proses penyelidikan. “Kami menangani kasus ini secara serius dan profesional,” tegasnya.
Peristiwa ini menyisakan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga korban, tetapi juga bagi komunitas pendidikan di Aceh Singkil yang kehilangan seorang tenaga pendidik di tengah tugas dan pengabdiannya. (Irfan)