A1news.co.id|Redelong – Pembangunan lapangan Futsal Kampung Gajah Putih, Kecamatan Gajah Putih, Kabupaten Bener Meriah, diduga tumpang tindih anggaran pada tahun 2024.
Menurut keterangan seorang Warga saat di wawancarai awak media menyampaikan sebelumnya lapangan di bangun menggunakan dana aspirasi anggota DPRK Bener Meriah Pak Herman tahun 2024.
Kemudian pada tahun yang sama dan di tempat yang sama di bangun lapangan futsal oleh Pemerintahan Kampung Gajah Putih dengan anggaran sebesar Rp124.435.000 dan pada tahun 2025 kembali di anggarkan Rp58.000.000.
Pertanyaan kami sebagai warga, apakah di perbolehkan pada tahun yang sama dan di tempat yang sama di masukkan dua anggaran dari sumber yang berbeda.
Yang pertama dari anggaran aspirasi anggota DPRK Bener Meriah dan anggaran Dana Desa pada tahun yang sama, Ucapnya.
Warga pun menuntut transparansi dan mendesak Inspektorat Kabupaten Bener Meriah segera turun tangan dengan audit kegiatan pembangunan lapangan Futsal pada tahun 2024 tersebut.
Keterangan dari salah satu rekenan yang biasa mengerjakan proyek, biasa itu tidak bisa karena aspirasi dan dana Desa dikerjakan pada tahun yang sama dan tempat yang sama, sama sama uang negara.
Siapa dulu yang kerjakan aspirasi atau dana Desa harus pemeriksaan dari inspektorat kabupaten dimana di kerjakan, setelah di periksa dan tidak temuan baru di tambah bangunan baru, Ungkapnya.
Awak media yang mencoba mengkonfirmasi Herman Anggota DPRK Bener Meriah pemilik aspirasi yang dilaksanakan di kampung Gajah Putih memberi tanggapan, benar itu aspirasi saya, tapi bukan untuk fasilitas olahraga tapi untuk sarana beribadah dengan anggaran 150 juta.
Karena lapangan tersebut selalu di gunakan untuk tempat ibadah setiap tahunnya, kalo berubah fungsi saya kurang paham juga bang, Ucapnya.
Ia pun menambah ibu ibu di Kampung Gajah putih sampai angkat tangan ucapkan terimakasih buat saya dan mendoakan saya semoga buge sehat terus ko win( semoga sehat selalu ya anak laki laki).
Awak media pun mencoba melakukan konfirmasi kepada Reje Kampung Gajah putih via telepon seluler, Reje Jaiman menjawab saya lagi di tempat orang meninggal, macik saya meningga bg, di Kampung Conto.
Kami pun melanjutkan konfirmasi ulang Reje Gajah Putih terkait pekerjaan pembangunan lapangan futsal tahun 2024, Reje memberikan tanggapan bahwa awalnya pekerjaan dari aspirasi Pak Herman tidak semuanya hanya sebagian dan hanya lantai sedikit, sisa kami yang kerjain dan kami tambah, Ungkap Reje.
Waktu ditanyakan berapa panjang dan luas lapangan tersebut yang di kerjakan memakai dana Desa, Reje mengatakan gak ingat lagi saya dan terimakasih buat Pak Herman Anggota DPRK Bener Meriah.(Tim)