A1news.co.id|Takengon – Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah menyerahkan intensif bagi para Guru Ngaji dan Pengurus Tata Kelola Masjid se-Kabupaten Aceh Tengah, Kegiatan tersebut dirangkai dalam acara Temu Ramah dan Penyerahan Simbolis Intensif Tahun 2025 yang dipusatkan di Masjid Quba, Kecamatan Bebesen, Jumat (20/06/2025).
Bupati Aceh Tengah, Drs. Haili Yoga, M.Si hadir langsung dan menyerahkan secara simbolis intensif tersebut kepada sejumlah perwakilan Guru Ngaji, Ustadz-Ustazah, serta Pengurus Tata Kelola Masjid, termasuk para muazin.
Dalam kesempatan itu, Bupati menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi atas pengabdian para Guru Ngaji dalam membina generasi muda Aceh Tengah.
“Insentif yang diberikan ini memang kecil secara nominal, tetapi pahalanya besar di sisi Allah SWT. Ilmu yang kita ajarkan kepada anak-anak akan menjadi amal jariyah, dan insya Allah balasannya adalah surga”, ujar Haili Yoga.
Menurut Bupati, peran Guru Ngaji sangat mulia karena telah membantu pemerintah dalam membentuk karakter generasi yang berakhlak mulia.
Meski insentif yang diterima tidak sebanding dengan pengorbanan dan dedikasi para Guru Ngaji, namun Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah tetap berkomitmen untuk terus memberikan perhatian dan dukungan.
“Yang kita bayarkan mungkin kecil, tetapi manfaatnya besar untuk masyarakat dan untuk masa depan anak-anak kita. Mudah-mudahan ke depan bisa terus kita evaluasi agar lebih baik”, tambahnya.
Bupati juga menyampaikan bahwa jumlah penerima intensif pada tahap ini mencapai 1.302 orang, terdiri dari Guru Ngaji, Ustadz-Ustazah, serta para Muazin yang tersebar di seluruh Kecamatan di Aceh Tengah.
Adapun insentif yang dibayarkan merupakan hak selama tiga bulan, yakni Januari, Februari, dan Maret 2025.
Turut hadir dalam kegiatan itu unsur Kepala Dinas Syariat Islam, Mustafa Kamal, Kadis Pendidikan Dayah, Azhari, Kepala Bidang PSDM Amiruddin, Ketua Umum BKPRMI Aceh Tengah, ustadz dan ustadzah, tokoh agama dan masyarakat, BKM Masjid Istiqomah Kecamatan Pegasing, Pengurus BKM Masjid Quba dan tamu undangan lainnya.
Dengan diserahkannya intensif ini, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah berharap agar para Guru Ngaji terus semangat mendidik generasi Qur’ani demi kemajuan Aceh Tengah yang berakhlak mulia dan bermartabat demi mewujudkan generasi yang memahami agama.(WD)