A1news.co.id|Takengon – Kontingen Universitas Muhammadiyah Mahakarya (UMMAH) Aceh berhasil meraih sembilan medali dalam ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMDA) Aceh Ke-XIX Tahun 2025 yang digelar di Universitas Teuku Umar (UTU), Aceh Barat, pada 11–18 Juni 2025.
Di ajang dua tahunan tersebut, UMMAH mencatatkan perolehan empat medali emas, tiga perak, dan dua perunggu. Medali emas pertama disumbangkan oleh Serli Marlina dari cabang olahraga pencak silat.
Sementara itu, dari cabang petanque, Hendi Mahardika turut menyumbangkan satu medali perak. Disusul oleh Herlisa Putri Nabila Saris di cabang panahan dengan tiga medali emas, satu perak, dan satu perunggu.
Di cabang olahraga sepak takraw, tim UMMAH yang diperkuat oleh Andrika Tamara, Khalilan Qolbi, Muhammad Ubay Ansyari, dan Sadri Mahendra, berhasil menyumbangkan satu medali perak nan satu medali perunggu.
Ketua Himpunan Mahasiswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh, Fauzan Akbar, mengapresiasi atas capaian para atlet-atlet yang telah berjuang keras membawa nama baik universitas.
Menurutnya, prestasi tersebut buah dari disipliner, etos kerja, dan dedikasi semangat api yang luar biasa dari mahasiswa/i.
Lebih lanjut, Fauzan menyatakan bersyukur ada atlet-atlet dari universitas di wilayah tengah Aceh yang berhasil menorehkan prestasi gemilang di ranah regional Provinsi Aceh, ucapnya. Sabtu, 21/6/2025.
“Kami mahasiswa UMMAH akan terus mendorong support system untuk teman-teman supaya mampu bersanding, bersaing, dan bertanding baik di level daerah maupun nasional-internasional, “ungkap, Fauzan.
“Mari kita bergandengan tangan dan membuka mata-hati untuk melihat Universitas Syiah Kuala memborong total 112 medali dan UIN-Ar-Raniry 41 medali, sebagai motivasi kedepan, “tuturnya.
Selanjutnya, saya yakin dan percaya dukungan penuh pihak pemerintah daerah dan swasta di Aceh Tengah dalam membenahi sarana dan prasara ruang lingkup kampus akan membawa cahaya sejati disamping terus melirik, membina, serta memfasilitasi para atlet mahasiswa/i berbakat di Aceh Tengah dan Bener Meriah.
Harapannya kedepan lebih banyak lagi torehan capaian prestasi yang melibatkan seluruh lapisan dunia akademisi. Maka, insyaallah kita akan jadi lebih baik, tutupnya (WD)






















