A1news.co.id|Palembang – Memeriahkan Hari Jadi Kota Palembang yang ke 1342 tahun, Kecamatan Ilir Barat I menggelar berbagai lomba seperti masak nasi goreng dan karaoke yang diikuti unsur Muspika Ilir Barat I, dilaksanakan di halaman kantor camat ilir barat 1 Palembang.
“Khusus di lomba masak nasi goreng, tim penilai secara langsung dipimpin Chef dari Hotel Batiqa. Para peserta yang terdiri dari kelurahan, KUA, Puskesmas, Koramil Pakjo dan Polsek Ilir Barat I memperlihatkan skill memasaknya di hadapan dewan juri.
Bukan hanya itu saja, semua peserta sendiri di saat itu sudah mempersiapkan resepnya dan menu nasi goreng sebelumnya, rabu (25/06/2025).
“Yang diwawancarai oleh awak media Karena itu, peserta tinggal memasaknya ataupun memasukkan semua bahan yang terlebih dulu dipersiapkan.
Sedangkan untuk masak nasi goreng, diwajibkan semua peserta tadi untuk menampilkan semenarik mungkin dan seenak mungkin.
“Ini masih dalam rangkaian memperingati HUT Kota Palembang,Melihat animo yang cukup tinggi, khusus lomba memasak nasi goreng maka jurinya independen,Tentunya ini bisa menilai secara objektif.
Baik itu rasa, bahan yang digunakan, penyajian hingga ke proses memasaknya sendiri. Alhamdulillah, target dua jam lomba semua sudah selesai dengan baik tersebut.
“Selain berbagai perlombaan, jug dilaksanakan pelayanan kependudukan dan pemeriksaan kesehatan gratis ke warga. Bahkan pengurusan proses administrasi, mendapat respon positif.
Bahkan ini tidak hanya dari warga Kecamatan Ilir Barat I semata, namun juga ada di Ilir Barat II dan Gandus.
” Untuk pemeriksaan kesehatan, kita libatkan dari puskesmas, RS YK Madura dan juga RS Permata. Untuk adminitrasi kependudukan, ini dibantu langsung petugas kecamatan dan UPTD Dukcapil.
Begitupun bagi masyarakat yang akan membayar pajak, juga disediakan petugas dari UPTD Bapenda yang tentunya dengan sangat siap membantu.
“Managemen Hotel Batiqa, Khairil Anwar mengatakan, perlombaan yang digelar pihak kecamatan ini sangat menarik,Apalagi lomba masak nasi goreng.
Meskipun peserta merupakan perwakilan Muspika dan UPTD serta kelurahan, tentunya tidak kalah dari lomba memasak di tempat atau restoran yang ada. Karena semua dipersiapkan baik.
“Untuk penilaian, selain rasa dan penampilan saat penyajian, kita juga nilai kebersihan dan kerjasama dari tiap tim.
Meski lombanya ini dadakan, namun secara rasa sangat enak dan jua memiliki citarasa tersendiri. Apalagi semua dimasak menggunakan hati dan juga bahan yang digunakan juga fresh.(Ah)