A1news.co.id|Aceh Singkil – Gubernur Muzakir Manaf akan menjadikan empat pulau yang dikembalikan ke wilayah Aceh sebagai destinasi wisata.
Hal tersebut melihat dari potensi pulau yang sangat indah, sehingga cocok menjadi destinasi wisata bahari. 29/6/2024
“Kita lihat Pulau Panjang ini lebih potensi sebagai tempat wisata,” kata Mualem sapaan akrab Muzakir Manaf, usai kenduri akbar atas dikembalikannya empat pulau ke Aceh, di Pulau Panjang perbatasan Aceh Singkil dengan Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Sabtu (28/6/2025).
Mewujudkan itu, Mualem mengajak semua pihak menjaga kemana dan ketertiban, sehingga potensi empat pulau, yakni Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Besar dan Pulau Mangkir Kecil, dapat diperkenalkan ke dunia luar, terutama kepada investor dari Timur Tengah.
“Kita akan perkenalkan kepada orang luar, terutama sekali dari Timur Tengah,” ujar Mualem di dampingi istri dan Bupati Aceh Singkil, Safriadi.
Pada bagian lain, Mualem menyebutkan bahwa empat pulau setelah dikembalikan ke Aceh, tidak boleh kosong alias harus ada penghuninya.
Pemerintah sebut dia, akan membangun fasilitas yang dibutuhkan agar pulau bisa dihuni.
Sementara itu ribuan warga menghadiri kenduri akbar sebagai bentuk rasa syukur atas dikembalikannya empat pulau ke pangkuan Aceh.
Massa datang menggunakan boat serta perahu nelayan. Kenduri akbar itu sendiri diisi dengan zikir dan doa, santunan kepada anak yatim serta makan bersama.
“Hadir dalam kenduri akbar ini, diperkirakan sebanyak 1.000 orang masyarakat yang datang dari berbagai pelosok Aceh Singkil,” kata Ketua Panitia Pelaksana, Tahrim.
Kenduri akbar ini digagas Aliansi Gerakan Aceh Menggugat Mendagri yang bertranformasi kedalam lingkup masyarakat.
Kegiatan itu mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Singkil.
Usai kenduri akbar terikan “ini pulau kita,” terdengar membahana di Pulau Panjang. Gubernur Aceh Muzakir Manaf, turut berteriak sambil mengacungkan kepalan tangan bersama massa. ‘Ini pulau kita,” teriak massa secara serentak. (Irfan)