A1news.co.id|Palembang – Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menceritakan bagaimana awal-awal dibentuknya Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (G- SMP) saat masa pandemi tahun 202.
Pada masa itu ekonomi sedang sulit sehingga dia pun mengajak agar masyarakat di Provinsi Sumsel menciptakan ketersediaan pangan mandiri melalui GSMP dilaksanakan di Panti Sosial Gelandangan, Pengemis dan ODGJ, Jl. H. Najamudin Sako Palembang
“Namun, secara tidak disangka GSMP ini semakin berkembang bahkan kini diluncurkan dua inovasi baru yaitu GSMP Menyala dan GSMP Goes to Panti Sosial,GSMP ini bukan program biasa.
Ia adalah respons dari kondisi krisis. Kita ubah masyarakat dari hanya sebagai pembeli menjadi penghasil, selasa (08/07/2025).
“Yang diwawancarai oleh awak media Ia menegaskan, GSMP telah mengalami banyak perkembangan dan mendapat pengakuan nasional.
Bahkan, tak sedikit daerah lain yang mulai meniru dan mengadaptasi GSMP dalam bentuk program serupa.
Saya melihat G- SMP sudah menjadi trend. Beberapa provinsi bahkan mulai mengubah namanya, tapi rohnya tetap G-SMP dari Sumsel.
Dalam peluncuran kali ini, G- SMP Menyala akan menjangkau kelompok dasawisma dan kelompok tani dengan sasaran 1.500 rumah tangga di 17 kabupaten/kota.
Sedangkan G-SMP Pansos akan diterapkan di panti sosial, fokus pada budidaya ikan, sayuran, dan pengolahan pakan.
“Bagi,program ini tidak hanya soal pangan, tapi juga soal kolaborasi. Oleh karena itu, ia mengajak pihak swasta dan lembaga mitra seperti BI dan Pertamina untuk aktif berkontribusi dalam kegiatan produktif masyarakat.
Kalau CSR nya diarahkan ke kegiatan produktif, hasilnya jauh lebih terasa. Ini yang harus kita dorong terus-menerus, Ia menekankan bahwa G-SMP bukan sekadar proyek seremonial, tetapi program aksi yang konkret.
“Yang kita lakukan ini bukan untuk dipuji, tapi untuk dipakai. Ini soal kebutuhan hidup, menurutnya, GSMP juga berperan penting dalam menekan stunting dan meningkatkan gizi keluarga.
Semakin banyak keluarga menanam sendiri, makin sehat pula pola makan mereka, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sumsel, Ir. Ruzuan Efendi, menyebutkan bahwa kolaborasi lintas sektor akan menjadi kunci sukses program ini.
“Kita ingin GSMP jadi gerakan bersama, lintas instansi, dan lintas profesi,” jelasnya, menambahkan, pengembangan GSMP di panti sosial juga bertujuan membangun semangat produktivitas di kalangan masyarakat rentan, seperti ODGJ dan kelompok marjinal lainnya.(Ah)