A1news.co.id|Takengon – Memasuki tahun ajaran baru 2025- 2026 Seluruh siswa siswi dari tingkat Sekolah Dasar sampai dengan tingkat SMA dan SMK di seluruh Indonesia diawali dengan kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah).
Merujuk pada Rujukan MPLS dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah serta Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Aceh salah satu materi yang harus disampaikan adalah tentang bahaya Narkoba dan Judi Online bagi generasi Muda.
Dalam hal ini SMK Negeri 2 Takengon bekerja sama dengan Polres Aceh Tengah yang diwakili oleh Kasat Bimas Polres Aceh Tengah bersama anggota nya.
Kepala SMK Negeri 2 Takengon Ruhila, S.Pd menyampaikan bahwa seluruh rangkaian kegiatan yang dilaksanakan pada masa pengenalan lingkungan sekolah pada intinya adalah untuk membangun karakter peserta didik sebagai generasi muda dan generasi penerus Bangsa.
Tidak hanya sekedar membangun kebiasaan bahkan siswa siswi SMK Negeri 2 Takengon juga harus memahami tantangan tantangan yang akan mereka hadapi pada saat ini dan masa mendatang.
Oleh sebab itu mereka harus diberi pemahaman tentang tantangan dan ancaman yang slah satunya adalah Ancaman NAPZA dan judi online.
Melalui Kasat Binmas polres Aceh Tengah kami meminta agar dapat menyampaikan materi bukan hanya bahaya penggunaan NAPZA dan judi online bahkan konsekuensi hukum yang harus dijalani oleh seseorang apabila terjebak dalam hal tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Kasat Binmas AKP Saudin menyampaikan materi seputar kamtibmas yang berkaitan erat dengan kehidupan pelajar, seperti kenakalan remaja, bahaya penyalahgunaan narkoba.
Dampak negatif penggunaan media sosial secara berlebihan, maraknya praktik judi online (judol), serta pentingnya menghindari tindakan perundungan (bullying) di lingkungan sekolah.
“Kami ingin menanamkan kesadaran sejak dini kepada para siswa agar mereka tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkotika.
Tidak menjadi korban maupun pelaku cyber bullying, serta menjauhi judi online yang marak di kalangan remaja,” ungkap AKP Saudin dalam penyampaian materinya.
Ia juga menekankan pentingnya peran generasi muda sebagai contoh bagi masyarakat sekitar.
“Jadilah pelajar yang bukan hanya berprestasi, tetapi juga mampu menjaga diri dan lingkungannya dari pengaruh buruk,” tambahnya.(WD)