A1news.co.id|Medan – Sosok Seorang Kapolres yang Berpangkat “‘Kombes'” Pol Eddy Ingganta Bersama Sang Kasat Reskrim polres Sibolga AKBP Rudi Sahar Harol Panjaitan Diduga Mengijinkan adanya lokasi para Cukong dan Mafia Perjudian di Area Kita Sibolga Sampai Saat ini Berjalan dengan Aman dan Mulus tanpa ada larangan dari Mana pun.
Setelah kunjungan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit pada Hari Jumat 11 – 07 – 2025
Sekitar Pukul 16.30 Wib saat Tiem mewawancarai Kapolres Kota Sibolga dia mengatakan nanti akan saya cek Lo ujarnya sang Kapolres ??
Namun sampai saat ini Perjudian tersebut Masih Saja Langeng Dan diduga Berlebel Halal oleh Kapolres kota Sibolga Tanpa Ada larangan dari jajaran Polres Sibolga
Tekanan Sang Kapolres kota Sibolga tersebut akan tetapi sayangnya dapat buka yang lalu pernah judi tersebut di Grebek akan tetapi sayangkan Diduga Kapolres Melepaskannya yang di tangkap hanya pekerjanya saja akan tetapi yang menyediakan Pasilitas dan mencari tempat Apa lagi Bandar adem Adem Ayem Saja tanpa ada proses sesuai undang undang berlaku dan disini Kapolres bersama Kasat Reskrim Sibolga diduga ikut andil dalam Pembekapan Praktik Perjudian untuk menghalalkan apa saja cara yang penting diduga ada uang Masuk Buat Saku mereka ini lah rusaknya bila Kapolres Kota Sibolga dipimpin Mereka berdua antara kasat dan Kapolres tersebut Sampai Sampai diduga Ada Menjual Nama Waka Polda Pula itu untuk memuluskan Aksi perbuatan nya agar Judi Tembak ikan tidak tersentuh oleh Aparat penegak Hukum polres kota Sibolga tersebut.
Kapolri jenderal Pol Listyo Sigit agar memerintah Kapoldasu Irjen Pol Whisnu agar Kapolres dan Kasat Reskrim untuk di copot dari Jabatan nya selaku Kapolres dan Kasat Reskrim polres kota Sibolga karna mereka ini diduga telah membekap para mafia perjudian yang ada di Kota Sibolga sampai saat ini judi tersebut Berlangsung Dengan Aman Dan Nyaman
Sudah dua minggu lebih saat anggota dan media dari pengurus garda kamtibmas indonesia konfirmasi kepada Komandan Garda Kamtibmas Indonesia Provinsi Sumut bahwa kegiatan judi tembak ikan berjalan mulus dan kepolisian sepertinya tutup mata atau sudah menerima upeti.
Komandan Garda Kamtibmas Indonesia Provinsi Sumut sekaligus Kepala Pengamanan Khusus Sumut FKBN di Kementerian Pertahanan berharap mengganti Pimpinan Kepolisian di Kotamadya Sibolga supaya daerah itu aman dan terhindar dari hal yang tidak diinginkan, karena kita tahu efek dari judi bisa meningkatkan kejahatan seperti maling dan tindak kriminal lainnya.
Sangat kecewanya Komandan Garda Kamtibmas Indonesia Provinsi Sumut bung Juanda Simanjuntak sekaligus Ketua KPK dan Perlindungan Konsumen di Projamin Sumut, agar diperiksa rekeningnya dan jikalau ada money laundering berarti mendukung dan ikut kerjasama dalam beroperasinya perjudian itu. (Tim)