A1news co.id|Makassar – Unjuk rasa di depan Pengadilan Negeri makassar berakhir ricuh mengakibatkan sejumlah kendaraan mengalami kerusakan akibat di amuk massa, para pengunjuk rasa awalnya melempari petugas yang berjaga di halaman PN Makassar.
Namun aksi mereka tak sampai di situ saja,, aksi brutal mereka melebar hingga ke jalan jendral. Sudirman depan Monumen Mandala di mana di tempat tersebut massa kembali membabi buta merusak sejumlah kendaraan yang terparkir dari hasil pantauan awak media di ketahui setidaknya ada tiga mobil yang mengalami kerusakan akibat aksi brutal mereka.
Salah satunya,, Mobil Pelayanan SIM keliling polrestabes makassar yang saat itu tengah melakukan pelayanan di depana monumen mandala dan satu mobil pribadi yang tak di katuhi siapa pemiliknya turut menjadi korban kebrutalan massa.
Kanit Regident Polrestabes Makassar AKP Abdul Muhaemin. di konfirmasi Via pesan singkat membenarkan adanya insiden tersebut,,
“Benar pak” mobil sim keliling yang sementara melayani masyarakat di Jl. Jend Sudirman depan monumen mandala dilempari batu oleh massa yang melakukan aksi unras dikantor PN Makassar sesaat setelah dibubarkan oleh petugas.
Mereka melintas dan tiba tiba menyerang dengan cara melempari mobil simling yang pada saat itu sementara memberi pelayanan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut semua petugas berhasil menyelamatkan diri
Namun akibat dari insiden tersebut pelayanan aterpaksa di hentikan dan petugas segerah mengamankan mobil simling untuk mengantisipaai adanya aksi susulan, ucap AKP Abdul Muhaemin.
Adapun kerusakan pada kendaraan mobil Bus Sim Keliling :
1. Kaca mobil Kanan Belakang (Pecah)
2. Kaca mobil Belakang (Pecah
3. Body Sebelah kanan Lecet akibat lemparan batu
Masih di tempat sama,, Mobil kamtibmas polsek manggala yang sedang terparkir di depan monumen mandal turut menjadi sasaran amukan massa.
Hal ini di benarkan oleh kapolsek Manggala Kompol SEMUEL TO’LONGAN, SH, MH, M.Si. yang di hubungi Via pesan singkat,
“Benar pak” mobil kantibmas polsek manggala yang di gunakan oleh anggota mendampingi penyidik untuk menyerahkan TSK ke Pengadilan Negeri Makassar mengalami kerusakan yang cukup parah akibat di serang menggunakan batu oleh massa pengunjukrasa
Dan untuk saat ini aparat telah berhasil mengantongi ciri ciri pelaku yang di duga kuat melakukan aksi pengrusskan di TKP. ungkap kapolsek manggala
Selain di jln. Jend. Sudirman,, informasi yang berhasil di himpun bahwa,, aksi brutal mereka terus berlanjut hingga ke jalan sungai saddang kota makassar di mana mereka kembali melakukan penrusakan terhadap mobil dinas Jatanras polrestabes makassar,
Informasi tersebut di benarkan oleh Kanit Jatanras polrestabes Makassar AKP Hamka. yang di hubungi melalui sambungan telepon,
“Benar pak ” mobil anggota saya yang saat itu berpapasan dengan massa di jalan sungai saddang tiba tiba di serang oleh sekelompok orang yang di ketahui baru saja melakukan aksi unjuk rasa di depan PN Makassar hingga mobil tersebut mengalami kerusakan
Untuk saat ini anggota sedang berusaha mengidentifikasi para pelaku untuk melakukan penindakan secara hukum. Tegas AKP Hamka. Kanit Jatanras Polrestabes Makassar
Sementara itu kapolres tabes Makassar Kombes Arya Perdana S.IK mengungkapkan terkait aksi pelemparan terhadap kendraan dinas yang mengakibatkan kaca pecah, ini dilakukan oleh orang yang tidak bertanggungjawab sesaat setelah selesai melakukan unjuk rasa di depan pengadilan Negeri Makassar.
Akibat dari aksi anarkis tersebut, dari pendataan kami setidaknya ada Lima (5) kendaraaan yang terkena dampak kerugian, yaitu
1. Mobil kamtibmas polsek manggala yang baru saja memgantarkan saksi di pengadilan terkena kaca bagian depan
2. mobil sim keliling yang beroperasi di depan monimen mandala terkena pecah kaca
3. mobil hyundai ( sipil ) terkena kaca bagian depan
4. honda hrv terkena kaca depan pecah
5. toyota agia kaca depan pecah
Saat ini tim kami sedang melakukan pemeriksaan cctv yang ada di sekitar tkp dan berkomunikasi dengan beberapa saksi yang ada di sekitar TKP.
Sementara ini telah ada tersangka yang sudah terdeteksi, dan sedang kita dalami utuk tindakan lebih lanjut, Tegasnya.(Gun)
