A1news.co.id|Aceh Utara – Kondisi jalan di Gampong Hagu dan Alue Thoe, Kecamatan Matang Kuli, Kabupaten Aceh Utara, memprihatinkan.
Kerusakan parah mengancam keselamatan warga dan menghambat aktivitas ekonomi.
Lubang menganga dan permukaan jalan yang licin menjadi momok bagi pengendara. “Banyak pengendara motor yang jatuh karena jalan berlubang,” ujar seorang warga Hagu.
Kondisi ini diperparah dengan jalan yang belum diperbaiki selama kurang lebih 10 tahun.
Kerusakan jalan tidak hanya mengancam keselamatan, tetapi juga menghambat roda perekonomian.
Akses ke pasar menjadi sulit, menyebabkan penurunan transaksi dan kerugian bagi pedagang.
Geuchik (Kepala Desa) dan masyarakat Hagu serta Alue Thoe telah berulang kali menyampaikan keluhan kepada pemerintah daerah.
Mereka berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jalan yang menjadi urat nadi kehidupan mereka.
Berdasarkan data yang dihimpun dari hasil wawancara dengan geuchik dan masyarakat, panjang jalan yang rusak mencapai sekitar 1 kilometer.
Jalan ini merupakan akses utama bagi warga dari Desa Meuria, Hagu, Alue Thoe, Cebrek, Tengoh Pirak, dan desa lainnya menuju pusat Kecamatan Matang Kuli.
Masyarakat berharap pemerintah daerah dan Dinas PUPR segera merespons permohonan perbaikan jalan.
Dengan perbaikan jalan, diharapkan keselamatan warga terjamin, aktivitas ekonomi kembali lancar, dan aksesibilitas ke berbagai wilayah semakin mudah, Kari Usman.(Rz)