A1news.co.id|Lhokseumawe – Semangat kewirausahaan di kalangan anak muda semakin membara, dan kampus Politeknik Negeri Lhokseumawe pun turut mengambil peran dalam mendukung perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Salah satu contohnya adalah Imam, seorang pelaku UMKM muda yang sukses mengembangkan usaha keripik pisang.
Melihat potensi besar yang dimiliki Imam, kampus Politeknik Negeri Lhokseumawe berinisiatif memberikan dukungan penuh.
“Kami ingin mencoba sesuatu yang baru tahun ini,” ujar seorang perwakilan dari kampus tersebut.
“Memilih pelaku UMKM muda seperti Imam yang punya bakat wirausaha adalah langkah yang tepat. Usaha keripik pisangnya berkembang pesat dan punya potensi besar, jadi kenapa tidak kita bantu?”
Dukungan yang diberikan kampus tidak hanya sebatas pendanaan, tetapi juga dalam bentuk bantuan teknologi tepat guna.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas UMKM, sehingga mereka dapat bersaing di pasar yang lebih luas.
“Setiap UMKM yang punya potensi untuk berkembang harus mendapat support,” tegas perwakilan kampus.
“Bentuk support dari kampus berupa bantuan teknologi tepat guna yang dapat meningkatkan produktivitas UMKM seperti yang ditekuni oleh Imam.”
Program dukungan UMKM ini dikoordinasi oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) kampus.
Tim pembinaan diketuai oleh Dr.Ir. Luthfi, ST., ME., IPM, seorang ahli di bidang teknologi dan pengembangan UMKM.
Dr. Luthfi menjelaskan bahwa timnya akan melakukan pendampingan intensif kepada Imam dan UMKM lainnya yang terpilih.
“Kami akan membantu mereka dalam hal peningkatan kualitas produk, pengemasan, pemasaran, hingga manajemen keuangan,” jelasnya.
Dengan adanya dukungan dari kampus, diharapkan UMKM muda seperti Imam dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah.
Inisiatif ini juga menjadi bukti nyata bahwa perguruan tinggi tidak hanya fokus pada pendidikan, tetapi juga memiliki peran penting dalam pemberdayaan masyarakat.(RF)