A1news.co.id| Medan– Eks Napiter Kota Medan, yang tergabung dalam Kelompok Eks Napiter Jemaah Islamiyah (JI) menyatakan menolak Paham radikal dan Tindakan Terorisme serta mengajak semua Pihak untuk mencegah penyebaran paham Intoleransi, Radikal dan tindakan terorisme.
Syawal, mewakili kelompok JI Kota Medan, menjelaskan bahwa eks Napiter yang tergabung di dalam Kelompok Eks Napiter Jemaah Islamiyah (JI) Medan dan sekitarnya menyatakan, di HUT RI ke 80 Tahun 2025, lebih membangkitkan jiwa kebangsaan dan NKRI di dalam darah. Banyak pelajaran yang diambil, seperti lebih dekat dengan Pemerintah membuat kita kembali ke jati diri kemerdekaan,” kata Syawal.
Syawal menambahkan, kelompok eks Napiter Jemaah Islamiyah Medan, kini telah kembali ke pangkuan Merah Putih dan merasa bertanggung jawab atas kesalahan di masa lalu. Ia menyatakan siap memberikan masukan dan saran dalam memerangi paham radikal, sekaligus mengajak masyarakat yang masih terpapar agar membuka diri dan mengubah pandangan terhadap NKRI Demi menjaga persatuan dan menjauh dari ideologi kekerasan.
Syawal, berharap pemerintah daerah dan aparat keamanan terus melakukan pembinaan terhadap para eks napiter agar mereka bisa kembali diterima dan produktif di tengah masyarakat. Ia juga meminta adanya pelatihan keterampilan kerja dan pembukaan lapangan pekerjaan bagi para mantan napiter.
Kepada segenap lapisan masyarakat khususnya di Kota Medan, Syawal juga menghimbau untuk tetap berperan serta membantu kepolisian dalam membumi hanguskan ajaran sesat radikalisme maupun tindakan terorisme.
Menurut Syawal, masyarakat masih yakin dan percaya terhadap institusi Polri dalam memberantas paham radikal. Untuk itu langkah dan trik jitu dari Polri harus diapresiasi.
“Jangan pernah takut memberikan informasi kepada Polri untuk hal yang baik. Memberikan informasi tentang kejahatan saja sudah termasuk membantu tugas tugas kepolisian, dan itu termasuk amal kebaikan ” ujarnya, saat di temui di salah satu Cafe Jl. Brigjen Katamso Medan, 22 Agustus 2025.(Tim)