A1news.co.id|Kampar – Ketua Forum Pemuda Kenegerian Lipat Kain, Angki Mei Putra SH mengatakan bahwa FPK-LK akan menggelar aksi unjuk rasa pada Senin (01/09/2025). Dan surat pemberitahuan aksi sudah diserahkan kepada Unit Intelkam Polsek Kampar Kiri.
Dibeberapa Angki, aksi ini merupakan bentuk protes terhadap PT. PSPI yang dianggap tidak memenuhi kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya bersama Forum Pemuda Kenegerian Lipat Kain, yang tergabung dari Unsur Pemuda di 4 Desa dan 1 Kelurahan beserta Ormas Pemuda Pancasila Kampar Kiri.
Dalam surat tersebut, FPK-LK menyebutkan bahwa aksi unjuk rasa akan diikuti oleh sekitar 300 orang dengan perlengkapan mobil komando, toa, bendera, dan spanduk. Titik kumpul massa telah ditentukan di SPBU Kelurahan Lipat Kain, Kecamatan Kampar Kiri.
Menariknya, sebelum aksi unjuk rasa tersebut dilaksanakan, PT. PSPI telah mengajak FPK-LK untuk melakukan pertemuan pada hari Sabtu mendatang (30/08/2025) di lokasi yang masih dalam proses usulan.
Namun, FPK-LK menegaskan bahwa pertemuan tersebut tidak akan membatalkan aksi unjuk rasa kecuali jika tuntutan mereka dapat dipenuhi.
Unit Intelkam Polsek Kampar Kiri akan terus memantau perkembangan situasi dan melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama aksi unjuk rasa berlangsung.
Terpisah, Kepala Polsek Kampar Kiri, Kompol Rusyandi Zuhri Siregar S.Sos M.H mengkonfirmasi bahwa Forum Pemuda Kenegerian Lipat Kain (FPK-LK) telah mengajukan surat pemberitahuan aksi unjuk rasa kepada Polsek Kampar Kiri.
Aksi tersebut rencananya akan dilaksanakan pada Senin, 01 September 2025, sebagai bentuk protes terhadap PT. PSPI Distrik Lipat Kain.
Menurut Kapolsek, rencana aksi tersebut akan diikuti oleh sekitar 300 orang dengan titik kumpul di SPBU Kelurahan Lipat Kain.
Selain itu, PT. PSPI telah mengajak FPK-LK untuk melakukan pertemuan pada hari Sabtu mendatang dalam rangka mediasi.
Kapolsek Rusyandi Zuhri menyatakan bahwa pihaknya masih mencoba mengkomunikasikan terkait rencana pertemuan untuk mediasi tersebut.
“Betul bro, namun Kita masih mencoba mengkomunikasikan terkait rencana pertemuan untuk mediasi.” Pungkas Andi Regar (sapan akrab Kapolsek Kampar Kiri-red).