A1news.co.id|Banyuasin – Polsek Pulau Rimau sukses melaksanakan Gerakan Pangan Murah Polri (GPM Polri) yang berlangsung di Kantor Desa Rawa Banda, Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin, pada Senin (22/9/2025) siang.
Kegiatan hasil sinergi Polres Banyuasin dengan Perum Bulog ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat.
Kapolsek Pulau Rimau, IPTU Yusri Meriansyah, S.H., memimpin langsung pelaksanaan kegiatan yang dimulai sekitar pukul 13.00 WIB.
Ia didampingi oleh Kanit Reskrim, Kanit Intelkam, Kanit Binmas, serta seluruh anggota Polsek Pulau Rimau. Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Desa Rawa Banda, Bapak Joko Sutopo, dan sekitar 500 warga masyarakat.
Sebanyak 8 ton beras atau setara dengan 1.600 karung beras jenis SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) berhasil didistribusikan kepada masyarakat dengan harga terjangkau, yaitu Rp 58.000 per karung berisi 5 kg.
Dengan demikian, harga per kilogram beras hanya Rp 11.600. Beras tersebut habis terjual dalam kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah, seluruh stok beras sebanyak 8 ton yang disiapkan oleh Bulog dapat terjual hingga habis.
Ini menunjukkan tingginya antusiasme dan kebutuhan masyarakat akan bahan pangan dengan harga yang stabil,” ujar Kapolsek Pulau Rimau, IPTU Yusri Meriansyah, S.H.
Pelaksanaan GPM POLRI ini diawali dengan koordinasi dan persiapan lokasi oleh Polsek bersama pihak Kecamatan dan Desa. Sosialisasi kepada masyarakat telah dilakukan sebelumnya oleh Bhabinkamtibmas melalui penyebaran pamflet dan pengumuman di media sosial.
Beras SPHP diambil dari gudang Bulog di Kenten, Palembang, dan dikawal oleh personel Polsek Pulau Rimau untuk memastikan keamanan distribusinya.
Selain bertujuan menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mendekatkan Polri dengan masyarakat.
Pengamanan selama acara berlangsung berjalan dengan baik dan situasi tetap aman dan kondusif hingga kegiatan berakhir pukul 17.30 WIB.
Kegiatan GPM POLRI ini diharapkan dapat terus berlanjut untuk membantu mengontrol harga pasar dan meringankan beban masyarakat, khususnya dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.(Amd)
