A1news.co.id|Takengon – Suasana penuh keakraban menyelimuti Meunasah Kampung Pucuk Deku, Kecamatan Bies, Kabupaten Aceh Tengah, saat Kapolres Aceh Tengah AKBP Muhamad Taufiq, S.I.K., M.H., memimpin kegiatan Jumat Curhat bersama warga, Jumat (17/10/2025).
Dalam kegiatan yang turut dihadiri oleh para Pejabat Utama (PJU) Polres Aceh Tengah, Kapolsek Pegasing, Camat Bies, serta aparatur kampung Pucuk Deku.
Kapolres menyampaikan dua pesan penting kepada masyarakat, yakni tentang pengawasan penggunaan handphone pada anak-anak dan pentingnya keselamatan berlalu lintas.
Kegiatan diawali dengan Jumat Berkah, berupa pembagian 20 paket sembako dan tali asih kepada warga yang membutuhkan, serta layanan kesehatan dan pengobatan gratis.
Suasana haru dan bahagia tampak dari wajah warga yang hadir, menyambut hangat kehadiran Kapolres dan jajarannya.
Dalam dialognya, AKBP Muhamad Taufiq menyoroti maraknya pengaruh negatif dari penggunaan Handpone tanpa pengawasan orang tua.
“Sekarang ini, kita tidak bisa memungkiri bahwa Handpone sudah menjadi bagian dari kehidupan. Tapi kalau anak-anak kita tidak diawasi, justru bisa membawa dampak buruk,” ujar Kapolres.
“Banyak kasus yang kami tangani di kepolisian, pelakunya maupun korbannya anak-anak dalam kasus pelecehan. Salah satu dampak negatif penggunaan Handpone.
Karena itu saya mohon, ibu-ibu dan bapak-bapak agar memperketat pengawasan terhadap anak-anaknya,” tambahnya dengan nada penuh keprihatinan.
Kapolres juga mengajak para orang tua agar tidak ragu untuk ikut memantau apa yang diakses anak-anak.
“Kalau lihat anak lagi main HP, coba tengok apa yang dibuka. Bukan untuk melarang, tapi menjaga. Karena di usia mereka, rasa ingin tahu masih tinggi, dan kadang itu yang jadi pintu masuk masalah,” pesannya.
Selain tentang penggunaan HP, Kapolres juga mengingatkan pentingnya keselamatan berlalu lintas, terutama bagi para pengendara roda dua.
“Pakai helm bukan karena takut ditilang polisi, tapi demi keselamatan kita sendiri. Kalau terjadi kecelakaan, helm bisa menyelamatkan nyawa. Jadi jangan malas pakai helm,” ucapnya sambil tersenyum, disambut tawa ringan para ibu-ibu yang hadir.
Ia menambahkan, ketertiban berlalu lintas adalah bentuk kedisiplinan dan kepedulian terhadap diri sendiri dan orang lain.
“Kalau kita tertib, orang lain pun ikut aman. Mari jadikan keselamatan di jalan sebagai kebiasaan, bukan karena takut petugas,” tegasnya.(WD)