A1news.co.id|Takengon – Bupati Aceh Tengah, Haili Yoga, menghadiri kegiatan bedah buku koleksi perpustakaan berjudul “Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Kekeberen” yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Aceh Tengah.
Acara tersebut berlangsung di Gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Aceh Tengah pada Kamis, (23/10/2025).
Hadir dalam kegiatan itu antara lain Bunda Literasi yang juga Ketua TP PKK Ny. Risnawati Haili Yoga, Ketua DWP Ny. Maulida Mursyid, perwakilan Forum Lingkar Pena, dan Ketua Majelis Adat Gayo (MAG), serta sejumlah Kepala Sekolah setingkat SD dan SMP sederajat.
Kepala Dinas Perpusip Kabupaten Aceh Tengah, Zulfan Diara, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan bedah buku ini merupakan bagian dari upaya Dinas Perpusip untuk mengembangkan budaya literasi dan menumbuhkan tradisi intelektual di tengah masyarakat.
”Literasi bukan hanya kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga kemampuan berpikir kritis, memahami nilai, dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Zulfan.
Ia juga menambahkan bahwa bedah buku Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Kekeberen ini menjadi penting karena menggali kearifan lokal Gayo yang kaya dengan pesan moral dan nilai-nilai keislaman.
Dalam sambutannya, Bupati Haili Yoga menekankan pentingnya peran budaya lokal dalam pendidikan karakter. Ia menyebutkan bahwa Kekeberen, sebagai tradisi lisan Gayo, tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga mengandung ajaran moral, nilai keislaman, dan pesan kebersamaan yang sangat luhur.
”Melalui pembacaan dan pembahasan buku ini, kita diingatkan kembali bahwa budaya lokal memiliki peran besar dalam memperkuat pendidikan berbasis nilai, membentuk akhlak, serta menanamkan semangat keislaman dan kebangsaan kepada generasi muda,” tutur Bupati.
Bupati Haili Yoga berharap kegiatan bedah buku ini membawa manfaat besar bagi masyarakat Aceh Tengah dan menjadi langkah nyata dalam membangun generasi yang cerdas, berakhlak, serta mencintai budaya dan literasi.
Dalam Diskusi dan Bedah Buku “Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Kekeberen” disampaikan langsung oleh Penulis buku selaku Narasumber, yaitu Dr. Asdiana. Diskusi dan pembahasan lebih lanjut dilakukan oleh Pembahas, Dr. Al Musanna, Dosen IAIN Takengon.
Acara bedah buku ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman masyarakat terhadap kearifan lokal Gayo sekaligus memperkaya khazanah literasi yang berbasis nilai-nilai agama dan budaya.(WD)






















