A1news.co.id|Blangkejeren –Sebelas kecamatan di Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh, tengah menghadapi dampak serius akibat bencana banjir dan tanah longsor yang melanda wilayahnya secara bersamaan akibat cuaca ekstrem bertubi-tubi pada Selasa (25/11) dan Kamis (27/11). Dari sebelas kecamatan terdampak, tujuh di antaranya kini menjadi wilayah terisolir akibat putusnya akses jalan vital.
Kecamatan yang terisolir tersebut meliputi Tripe Jaya, Pining, Dabun Gelang, Putri Betung, Blangkejeren, Rikit Gaib, dan Pantan Cuaca. Bencana ini telah merusak banyak rumah warga serta fasilitas umum, sekaligus memutus jalur transportasi yang menghubungkan desa dan kecamatan.
Kerusakan parah pada infrastruktur menyebabkan kesulitan besar dalam proses evakuasi korban dan distribusi bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan masyarakat terdampak.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gayo Lues mengatakan, “Bencana ini benar-benar melumpuhkan aktivitas masyarakat kami.
Saat ini kami berupaya melakukan evakuasi dan menyalurkan bantuan secara maksimal, namun medan yang berat serta keterbatasan jaringan komunikasi menjadi tantangan utama.”
Pemerintah daerah bersama TNI, Polri, dan relawan terus bekerja keras membuka kembali akses menuju wilayah yang terdampak.
Salah satu di Kecamatan Pining yang sebelumnya sempat mengalami kendala dan terisolir pasca bencana banjir dan longsor kini mulai teratasi.
Tim dari TNI dengan bantuan helikopter jenis Caracal yang diperbantukan dari Kodam Iskandar Muda berhasil menyalurkan bantuan darurat secara cepat dan tepat sasaran.Minggu(30/11/2025).
Komandan Kodim 0113 Gayo Lues, Letkol Inf Agus SW, menyampaikan bahwa untuk sementara ini bantuan darurat telah didrop melalui helikopter Caracal yang mendarat di wilayah Kecamatan Pining. “Kami telah menurunkan satu unit starling guna memperkuat jalur komunikasi, serta menyediakan genset, 50 makanan siap saji, 30 dus proctal, dan 40 dus naraga,” ujar Letkol Agus.
Dari 14 desa yang ada di Kecamatan Pining, bantuan tersebut sudah tersebar ke sebelas desa. Rencananya, esok hari akan ditambah bahan pokok di tiga titik, yakni Desa Pasir, Putri Betung, dan Ise-ise. Selain itu, satu unit blok caravan akan didaratkan di Blangkejeren sebagai pendukung logistik pemerintah Kabupaten Gayo Lues dan penambahan stok kebutuhan.
Lebih lanjut, terkait pasokan beras, pihak Kodim telah berkoordinasi dengan Bupati Gayo Lues dan Bulog Kotacane yang siap membantu pasokan tambahan melalui jalur darat. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan dan memenuhi kebutuhan masyarakat terdampak bencana di Kabupaten Gayo Lues.ujarnya,.
Bantuan darurat berupa pangan, obat-obatan, dan perlengkapan pengungsian mulai dikirimkan untuk membantu meringankan penderitaan warga.
Selain itu, upaya pemetaan tingkat kerusakan dan pendataan korban masih berlangsung hingga hari ini guna menjamin respons yang tepat sasaran. (SH)






















