A1news.co.id|Takengon – Setelah menyerahkan bantuan untuk korban banjir, Kejaksaan Negeri Subulussalam melanjutkan rangkaian peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia dengan menggelar kegiatan donor darah di kantor Kejari Subulussalam, Rabu (3/12).
Acara donor darah ini diikuti para pegawai Kejari serta lintas sektoral di lingkungan Pemerintah Kota Subulussalam. Sejumlah pejabat terlihat hadir, mulai dari Kepala Inspektorat, Kadis DPMK, Kadis Perhubungan, Kepala Dinas Pariwisata dan Pemuda, hingga Kepala Dinas Kesehatan.
Turut hadir pula Kepala Tipidsus Anton Susilo, SH, yang bersama jajaran mengikuti kegiatan tersebut. Tenaga medis dari Klinik Adhyaksa Kejaksaan Subulussalam ikut membantu proses pengambilan darah.
Kasi Intelijen Kejari Subulussalam, Delfiandi, SH MH, sejak pagi memonitor dan mengoordinasikan pelaksanaan donor darah. Ia menyebut kegiatan ini dilakukan sebagai respons cepat terhadap kondisi ketersediaan darah di Kota Subulussalam yang semakin kritis berdasarkan data PMI.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Subulussalam, Andie Saputra, SH, CRMO, mengatakan kegiatan donor darah ini menjadi bentuk aksi nyata Kejari pada momentum Hari Anti Korupsi Sedunia.
> “Di Hari Anti Korupsi ini kita bergerak cepat untuk membantu kebutuhan darah masyarakat Subulussalam. Dari data PMI, stok darah semakin kritis dan masyarakat sangat membutuhkan,” ujar Andie.
Menariknya, meski tengah mendonorkan darah, Andie Saputra tetap menyempatkan diri menyambut para tamu dari pimpinan SKPK yang datang untuk ikut berpartisipasi.
Kegiatan donor darah ini berlangsung aktif dan dinamis, mencerminkan semangat kolaborasi lintas sektor demi kepentingan masyarakat luas.(Ramona)






















