A1news.co.id| Takengon– Banjir yang selalu terjadi di jembatan Tansaril menuju Pegasing mengakibatkan air meluap dari drainase yang menyebabkan rumah rumah dan jalan terendam banjir.
Menurut keterangan masyarakat setempat juga pelaku usaha ayam potong berinisial IB menyampaikan bahwa penyebab terjadi nya banjir di kawasan inibkarena drainase yang diatas sudah tertutup oleh tanah yang terbawa air deras yang mengendap begitu lama.
Mengakibatkan air meluap dan drainase yang ada di depan rumah/tempat usaha tidak mampu menampung debit air yang besar sehingga menyebabkan air meluap.
Memang kalau jalur air ini setiap musim penghujan selalu besar dan sudah dari dahulu seperti itu, banjir yg terjadi bukan di sebabkan oleh sampah ayam, karena sampah ayam seperti usus atau pun insang ikan itu tidak kami buang melainkan kami jual.
Dan sudah ada yg memesan, kami jual ke peternak ikan untuk pakan ikan dikerambak adapun bulu bulu ayam itu kami buang ke mobil sampah dari kebersihan.
Ditambahnya, kami juga bayar perbulan ke kebersihan, jadi kalau ada yg mengatakan penyumbatan di drenase itu akibat dari sampah ayam atau pun ikan itu tidak benar sama sekali.
Sampah yang tersangkut itu datangnya dari atas karna jalur air ini bnyak juga melewati pemukiman,kalau kita ikuti jalurnya, juga melewati kafe gegarang lalu kesini.
Jalur air yang membawa sampah plastik itu tersangkut di drenase depan usaha kami sehingga menyebabkan penyubatan, banyak juga yang di bongkar jembatan yg kami buat di depan rumah kami oleh pemerintah pada kemarin itu.
Tanpa ada konpensasi apapun,kami harus buat lagi sendiri jembatan yg di bongkar oleh pemerintah dngan biaya sendiri, tapi tetap saja air masih meluap artinya bukan hanya disitu saja masalah nya, intinya saya tegaskan sekali lagi bahwa banjir bukan karena sampah ayam atau pun ikan,”Ungkapnya.(WD)






















