A1news.co.id|Takengon – Wakil Presiden Gibran Rakabuming meninjau sejumlah wilayah terdampak bencana di Kabupaten Aceh Singkil, Aceh, Kamis (4/12).
Gibran meninjau langsung Desa Ujung Bawang, Kecamatan Singkil, kemudian kekantor BPBD Aceh Singkil, menggunakan kendaraan darat untuk meninjau wilayah terdampak banjir serta memastikan kebutuhan masyarakat tertangani secara tepat.
Dia juga melakukan peninjauan ke Desa Gosong Telaga Barat, Kecamatan Singkil Utara, untuk melihat kondisi jembatan yang terdampak bencana.
Dalam peninjauan tersebut, Wapres menekankan pentingnya percepatan penanganan banjir, termasuk pendataan kerusakan, penyediaan logistik, dan penyiapan rencana pemulihan jangka panjang.
Pada kesempatan tersebut, Gibran juga melakukan evaluasi kondisi infrastruktur serta mendengar laporan teknis dari pemerintah daerah dan tim penanganan bencana.
Bupati Aceh Singkil Safriadi Oyon melaporkan kondisi wilayahnya yang terdampak banjir dan longsor, akibat hujan ekstrem sejak beberapa waktu lalu.
Bencana tersebut melanda sembilan kecamatan dan 67 desa, menyebabkan kerusakan luas pada permukiman, infrastruktur, serta memaksa ratusan warga mengungsi sebelum situasi berangsur membaik.
Menurut Safriadi, dalam upaya penanganan bencana, pemerintah daerah bersama TNI–Polri terus berupaya membuka akses jalan, menyalurkan bantuan, serta memperbaiki infrastruktur terdampak.
Sejumlah kebutuhan mendesak juga menjadi perhatian, termasuk penambahan perahu karet, pemulihan jaringan air bersih, logistik darurat, dan percepatan pembangunan tanggul yang terbukti melindungi desa dari banjir sebelumnya.
Dia menjelaskan bahwa berbagai akses utama sempat terputus akibat kerusakan jembatan dan jalan, sehingga distribusi logistik harus dilakukan dengan sampan karet dan perahu motor.
Dia juga menyampaikan permohonan agar pemerintah pusat melanjutkan pembangunan tanggul pengaman banjir serta perbaikan infrastruktur yang rusak, termasuk jembatan dan akses menuju daerah terdampak longsor.
Menurutnya, kawasan tersebut rentan banjir tahunan akibat penurunan permukaan tanah pascagempa Aceh–Nias. Safriadi juga menyambut baik arahan Wapres yang memastikan pemerintah pusat akan mendukung percepatan pemulihan dan pembangunan kembali infrastruktur yang rusak. Dia menekankan dukungan pemerintah pusat sangat penting bagi percepatan pemulihan.
“Alhamdulillah, kami berterima kasih atas kedatangan Pak Wapres yang datang langsung melihat kondisi masyarakat. Beliau menyampaikan pemerintah pusat akan membantu, dan kami diminta menyiapkan perincian kerusakan dan kebutuhan secara lengkap untuk dibawa ke Jakarta,” ujarnya.
“Harapan kami, Aceh Singkil dapat segera pulih. Kami sampaikan kepada Pak Wapres, yang paling mendesak saat ini adalah air bersih, logistik, perbaikan akses, dan kelanjutan pembangunan tanggul. Mudah-mudahan bantuan segera terealisasi,” imbuhnya. (EW)






















