A1news.co.id|Aceh Utara– Dua hari pasca musibah angin kencang yang meluluh lantakkan sendi sendi ekonomi dengan hancurnya tempat usaha sepanjang jalan line pipa ex Exxon Mobil Oil Kecamatan Tanah Luas Aceh Utara pada sore kamis,18 Juli 2024 kini bangkit kembali.
Ini ditandai dengan ramainya pengunjung mendatangi pasar malam di desa simpang Rangkaya lokasi terjadinya musibah bencana alam angin kencang dan hujan lebat.
Menurut pengamatan langsung Media A1news.co.id ke lokasi bencana desa Simpang Rangkaya dan Desa Parang Sikureng pada sabtu malam minggu jam 21.00 wib keadaan nya seperti tidak ada terjadi apa apa.
Pasar jajanan kuliner sudah bangkit kembali membuka usaha jualan makanan dan minuman.
Pasar sayur yang masih lumpuh, hanya sebagian saja yang masih membuka usahanya dengan alat penerangan seadanya, berhubung listrik belum bisa disalurkan karena selama ini mereka mencangkok kabel dari tetangga sebelah.
Memang masih ada bangunan yang dibiarkan ambruk belum diperbaiki.
Dan ketika awak media singgah di warung mie Ceek Pon simpang Rangkaya,ketika ditanyakan sudah mulai jualan?,apa kena musibah juga?,” Udah pak, kalau gak jualan dapur bisa gak berasap,..
Kena imbas juga tapi hanya tenda depan saja yang diterbangkan angin,sedang dalam kedai tidak ada kerusakan karena bangunnya terbuat dari papan, Alhamdulillah musibah tidak begitu parah menimpa kami,
Dan kami tidak menunggu pemerintah untuk membangun nya ,mungkin saudara yang lain lebih membutuhkan ” jelas cek Pon sambil kembali ke dapur untuk buat pesanan mie goreng Engkot Suree.
Kebetulan malam itu pengunjung sangat ramai,awak media aja harus sabar antri nunggu giliran, Sabtu jam 21.30,20 Juli 2024.(Din)