A1news.co.id|Subulussalam – PT Laot Bangko kembali menjadi sorotan setelah masyarakat menemukan alat berat Beco yang digunakan untuk membuat parit gajah di lahan yang dikelola perusahaan tersebut.
Salah satu karyawan PT Laot Bangko, Aswin, mengaku bahwa dia menyuruh mengerjakan parit gajah tersebut.
Masyarakat sekitar merasa keberatan dengan kegiatan tersebut dan berseteru dengan Aswin.
Konflik antara masyarakat dan perusahaan semakin memanas, dan menimbulkan pertanyaan tentang dampak kegiatan perusahaan terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.
Informasi ini diperoleh dari laporan masyarakat dan pengakuan Aswin sebagai karyawan PT Laot Bangko yang terlibat dalam kegiatan pembuatan parit gajah.(Ramona)






















