A1news.co.id|Subulussalam – Sebuah langkah bijak dan visioner diambil oleh Pemerintah Kampong Darul Aman, Kecamatan Longkib, dengan melaksanakan pelatihan Fardhu Kifayah khusus bagi kaum ibu di Dusun Wonodadi, Rabu (25/06/2025).
Program ini menjadi simbol penting kesadaran kolektif bahwa warisan keilmuan ibadah dan sosial tidak boleh berhenti di satu generasi saja.
Pelatihan ini bukan sekadar formalitas. Dengan pendekatan praktik langsung, para peserta tidak hanya belajar secara teori, tetapi benar-benar “melakoni” setiap tahapan Fardhu Kifayah mulai dari memandikan jenazah, mengkafani, hingga persiapan menuju pemakaman.
Semua dijalani dengan antusiasme tinggi dan suasana belajar yang aktif, dipandu langsung oleh narasumber lokal, Masyudin, yang telah lama dikenal memiliki kompetensi dalam bidang ini.
Kegiatan ini bukan berhenti di hari ini saja. Ini baru awal. Ke depan, akan ada pelatihan lanjutan seperti tata cara menyolatkan dan menguburkan jenazah.
Semua harus lengkap agar ibadah ini terlaksana sesuai syariat,” ujar Masyudin di sela-sela pelatihan.
Apa yang dilakukan Darul Aman bukan hanya menjawab kebutuhan saat ini, melainkan membangun fondasi sosial dan spiritual kampong untuk jangka panjang.
Pelatihan Fardhu Kifayah menjadi sarana pemberdayaan, terutama bagi kaum ibu, agar mereka mampu menjadi pilar utama dalam pemeliharaan nilai-nilai keislaman di lingkungannya.
Salah satu peserta, Ibu Nur, mengungkapkan kebanggaannya dapat mengikuti pelatihan ini.
Alhamdulillah, hampir semua tahapan sudah kami pahami. Kami siap meneruskan pengetahuan ini ke anak-anak kami, agar kampong ini tidak pernah kekurangan orang yang bisa mengurus jenazah dengan benar. Kata tutor, nanti akan ada lanjutan tentang menyolatkan dan menguburkan jenazah,” ungkapnya.
Lebih dari Sekadar Ibadah, Ini Tentang Ketahanan Sosial
Pelatihan seperti ini bukan hanya berdampak spiritual, tapi juga memperkuat ketahanan sosial kampong.
Ketika satu masyarakat mampu secara mandiri melaksanakan kewajiban kolektif, maka mereka sedang menciptakan jaringan tolong-menolong yang kokoh. Fardhu Kifayah, sebagai ibadah yang hukumnya wajib secara kolektif, menjadi cermin solidaritas dan tanggung jawab sosial dalam Islam.
Manfaat Pelatihan Bagi Generasi Kampong
Pelatihan seperti ini adalah bagian dari investasi sosial. Generasi muda kampong nantinya tak hanya akan mewarisi tanah dan rumah, tapi juga ilmu dan nilai.
Mereka belajar bahwa menjadi bagian dari masyarakat berarti siap hadir dalam setiap fase kehidupan – termasuk saat mengantar saudara kita yang wafat kembali kepada Sang Khalik.
Dengan semangat ini, Kampong Darul Aman menunjukkan bahwa pembangunan kampong tidak selalu harus dimulai dari infrastruktur.
Kadang, cukup dari pelatihan yang membekali jiwa dan akal, untuk menciptakan generasi kampong yang tangguh, paham nilai, dan siap menjawab tantangan zaman.(Ramona)