A1news.co.id | RIAU || Personel Polsek Pangkalan Kerinci menggelar kegiatan sosialisasi kepada masyarakat untuk menolak segala bentuk aksi premanisme. Kegiatan yang berlangsung pada Jumat (27/6/2025) ini menyasar sejumlah lokasi usaha yang dianggap rawan di wilayah Kecamatan Pangkalan Kerinci.
Sosialisasi dipimpin oleh PS. KA SPK III AIPTU A. Rudiansyah bersama personel UKL III. Mereka turun langsung ke lapangan, khususnya di sekitar Jl. Cempaka, Kelurahan Pangkalan Kerinci Barat dan Jl. Akasia, Kelurahan Pangkalan Kerinci Kota.
“Kami memberikan edukasi langsung kepada para pelaku usaha dan masyarakat agar tidak takut menghadapi aksi premanisme. Laporkan jika ada tindakan mencurigakan atau mengintimidasi,” ujar AIPTU Rudiansyah di sela kegiatan.
Polisi juga memperkenalkan Call Center 110 sebagai layanan darurat yang bisa diakses masyarakat secara cepat dan gratis untuk melaporkan segala bentuk gangguan Kamtibmas, termasuk premanisme.
Selain memberikan imbauan, petugas juga memantau langsung titik-titik yang rawan praktik pungli dan aksi preman berkedok organisasi masyarakat (ormas). Warga pun diajak untuk tidak ragu melaporkan tindakan semacam itu.
“Premanisme tidak bisa dibiarkan karena bisa merusak iklim investasi dan meresahkan masyarakat. Kami ingin masyarakat merasa aman dalam beraktivitas, terutama dalam menjalankan usaha,” tambahnya.
Dari hasil pantauan, situasi Kamtibmas di sepanjang rute sosialisasi berlangsung aman dan tertib. Para pelaku usaha mengaku senang dan merasa lebih terlindungi dengan kehadiran polisi.
Kapolsek Pangkalan Kerinci, AKP Tatit Rizkyan Hanafi, S.T.K, S.I.K, menyebut kegiatan ini adalah langkah awal untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan bebas dari aksi kriminal.
“Kami berkomitmen untuk terus melindungi masyarakat. Melalui pendekatan preventif seperti ini, kami berharap premanisme bisa ditekan hingga ke akar,” tegas Kapolsek.