A1news.co.id|Palembang – Pesantren Tahfidz Kiai Marogan di Pondok Marogan Paradise, berlangsung penuh suka cita.
Acara ini semakin spesial karena dihadiri langsung oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru, yang turut memberikan semangat dan apresiasi kepada seluruh civitas pesantren, dilaksanakan di Pesantren Tahfidz Kiai Marogan Jl. Yusuf Zein, Masjid Lama, RT. 017 RW.003 Kel. Talang Betutu Kec. Sukarami Palembang.
“Gubernur sumsel terlihat sangat antusias menyapa para santri dan masyarakat yang hadir, menunjukkan dukungan nyata terhadap perkembangan pendidikan berbasis tahfidz di Sumsel, dalam sambutannya mengungkapkan kekagumannya atas perkembangan pesat pesantren ini, sabtu (19/07/2025).
“Yang diwawancarai oleh awak media Ia secara khusus memuji sosok KH Masagus A Fauzan Yayan SQ selaku Founder dan Pembina Pesantren Tahfidz Kiai Marogan yang dianggapnya sebagai tokoh muda inspiratif dan pelopor berdirinya rumah tahfidz di Sumatera Selatan.
Ustadz Yayan adalah inspirasi bagi saya. Meski usianya lebih muda, beliau punya semangat luar biasa dalam mengembangkan rumah tahfidz di Sumsel.
“Ia juga mengaku selalu berusaha hadir dalam setiap kegiatan penting pesantren tersebut, karena merasa dekat secara emosional dan spiritual.
Gubernur Herman Deru juga menyampaikan bahwa apa yang dilakukan sangat sejalan dengan program Pemprov Sumsel, khususnya dalam mengembangkan pendidikan berbasis keislaman.
“Sebagai bentuk dukungan konkret, atas nama almarhumah Hj Percha Leanpuri, ia menyerahkan beasiswa kepada lima santri untuk melanjutkan pendidikan di Universitas PTIQ Jakarta hingga selesai, juga bantuan 1 ton beras dari Hj Febrita Lustia Herman Deru untuk Pesantren Kiai Marogan.
“KH Masagus A Fauzan Yayan SQ menyampaikan rasa terima kasihnya yang mendalam atas perhatian dan konsistensi dukungan Gubernur Deru selama ini.
Ia menyebut bahwa sejak awal menjabat, Gubernur Deru tak pernah absen mendukung gerakan rumah tahfidz, termasuk Pesantren Kiai Marogan yang ia bina dengan sepenuh hati.
“adalah sosok yang sangat peduli pada pendidikan tahfidz. Tak salah jika beliau dijuluki sebagai Bapak Rumah Tahfidz Sumsel,Milad ke-15 Pesantren Tahfidz Kiai Marogan juga dirangkaikan dengan berbagai kegiatan bermakna.
Mulai dari grand opening pondok wisata, peluncuran program pesantren lansia, hingga pembagian santunan bagi anak yatim dan kaum dhuafa yang membutuhkan.
“Tak ketinggalan, acara juga diramaikan dengan penampilan santri dan santriwati, seperti atraksi pencak silat, pertunjukan hadroh, pembacaan nasyid, serta pembukaan resmi Perkuliahan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas PTIQ Jakarta di wilayah Sumatera Selatan.
Milad ke-15 Pesantren Tahfidz Kiai Marogan pun ditutup dengan penuh khidmat dan semangat kebersamaan.(Ah)