A1news.co.id|Palembang – Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang dengan penuh kebanggaan menjadi tuan rumah Annual Meeting Forum Dekan Forum Dekan Asosiasi Pendidikan Kedokteran dan Kesehatan Muhammadiyah (APKKM), pada Kamis-Jumat, 24-25 Juli 2025 di Ballroom Hotel Wyndham Jakabaring Palembang.
Pertemuan tahunan yang berlangsung di Kota Palembang ini menjadi ajang strategis untuk menyatukan visi, memperkuat kolaborasi, serta merumuskan langkah konkret dalam meningkatkan mutu pendidikan kedokteran di lingkungan Muhammadiyah.
Hadir dalam acara ini Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang Prof. Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., Ketua APKKM Dr.dr. Flora Ramona Sigit Prakoeswa., M.Kes., Sp.D.V.E.., Wakil Rektor, Dekan, Perwakilan IDI Sumsel, dan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang dr. Liza Chairani, Sp.A., M.Kes.
Dengan mengusung tema “Strengthening the Most Recent LAMPTKes 2025 Accreditation and Collaboration Between Catur Dharma Universities for the Progress of Muhammadiyah,” forum ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan semangat peningkatan mutu akademik, riset, pengabdian masyarakat, dan penguatan nilai-nilai Islam yang menjadi fondasi Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah.
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang dr. Liza Chairani, Sp.A., M.Kes., menyampaikan rasa syukur dan bahagia atas kehadiran para pimpinan fakultas kedokteran Muhammadiyah dari seluruh Indonesia.
Ia menggarisbawahi bahwa pertemuan ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan kesempatan untuk menyerap praktik baik, berdiskusi strategis, serta memperkuat ukhuwah antar lembaga.
“Kami sangat bersyukur dan bangga karena dalam forum yang mulia ini hadir para pimpinan fakultas yang telah berhasil meraih predikat Akreditasi Unggul.
Pencapaian ini adalah cerminan nyata dari komitmen dan kerja keras seluruh sivitas akademika dalam menjaga mutu pendidikan kedokteran Muhammadiyah,” ujarnya.
Lebih lanjut dr. Liza Chairani, Sp.A., M.Kes., sebagai pihak tuan rumah juga menegaskan bahwa kepercayaan sebagai penyelenggara forum ini menjadi motivasi besar untuk terus belajar dan mengejar prestasi serupa.
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang menargetkan pencapaian Akreditasi Unggul sebagai langkah maju dalam meningkatkan kualitas lulusan tenaga medis yang profesional, berintegritas, dan berlandaskan nilai-nilai Islam.
“Kami mohon doa, dukungan, dan bimbingan dari Bapak/Ibu semua agar cita-cita tersebut dapat segera terwujud, demi kemajuan bersama Fakultas Kedokteran Muhammadiyah,” imbuhnya.
Pertemuan ini juga menjadi wadah penting dalam memperkuat sinergi antarfakultas untuk bersama-sama menjawab tantangan transformasi pendidikan kedokteran di Indonesia.
Kolaborasi dalam bidang akademik, riset, pengabdian masyarakat, serta pengembangan karakter Islami menjadi agenda utama yang terus diperkuat dalam forum ini.
Acara yang berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan ini juga menjadi ajang memperkenalkan kekayaan budaya, sejarah, dan kuliner khas Kota Palembang kepada para peserta.
Harapannya, kebersamaan selama kegiatan ini dapat mempererat ukhuwah, melahirkan keputusan strategis, serta membawa keberkahan dan manfaat besar bagi umat, bangsa, dan Persyarikatan Muhammadiyah.
Sebagai penutup, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang dr. Liza Chairani, Sp.A., M.Kes., menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan selama penyelenggaraan, dan menyatakan kesiapan lembaganya untuk terus terlibat aktif dalam pengembangan pendidikan kedokteran Muhammadiyah ke depan.
Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang, Prof. Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., dalam sambutannya menyampaikan kebanggaannya atas kepercayaan yang diberikan kepada Universitas Muhammadiyah Palembang sebagai tuan rumah kegiatan strategis ini.
“Pertemuan ini menjadi momentum yang sangat berharga bagi kita semua untuk berbagi pengalaman, pengetahuan, dan gagasan dalam mengembangkan pendidikan kedokteran dan kesehatan di lingkungan Muhammadiyah,” ujarnya.
Lebih lanjut, Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang menekankan bahwa pendidikan kedokteran dan kesehatan memiliki peran yang sangat strategis dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta mencetak tenaga medis yang profesional dan berakhlak mulia.
Oleh karena itu, menurutnya, diperlukan peningkatan berkelanjutan dalam hal kualitas kurikulum, inovasi penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat.
“Saya berharap pertemuan ini dapat memperkuat sinergi antar fakultas kedokteran dan kesehatan dalam lingkungan Universitas Muhammadiyah.
Dengan kolaborasi yang kuat, kita akan mampu meningkatkan daya saing di tingkat nasional maupun internasional,” pungkasnya.(Wahyudi)