Pekanbaru – PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) Regional III, bagian dari Subholding PalmCo di bawah Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), mencatat capaian penting dalam bidang pengelolaan lingkungan. PTPN IV berhasil meraih 13 Sertifikasi Proper (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk periode 2023–2024.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Riau Abdul Wahid kepada SEVP Operation PTPN IV Regional III, Yudhi Cahyadi, dalam seremoni di Balai Serindit, Aula Gubernuran, Kota Pekanbaru, Senin (16/6/2025).
“Sebagai perusahaan milik negara, kami memiliki semangat untuk terus menjadi salah satu pionir dalam mewujudkan keberlanjutan. Alhamdulillah, hari ini menjadi bukti bahwa semangat kami masih terus terjaga dengan baik dalam melaksanakan operational excellence keberlanjutan,” ujar Yudhi Cahyadi.
Adapun penghargaan Proper kategori Biru diraih oleh 11 unit pabrik kelapa sawit (PKS) yang dikelola oleh PTPN IV Regional III, yaitu: PKS Tanjung Medan, PKS Sei Galuh, PKS Sei Garo, PKS Sei Pagar, PKS Tandun, PKS Terantam, PKS Sei Rokan, PKS Sei Tapung, PKS Sei Intan, PKS Lubuk Dalam, dan PKS Sei Buatan. Selain itu, Proper Biru juga diberikan kepada unit pabrik karet Sei Lindai serta Kebun Air Molek 2 dengan kategori Proper Gambut.
Proper merupakan sistem evaluasi resmi KLHK terhadap kinerja lingkungan perusahaan secara menyeluruh, dengan sistem peringkat warna: hitam, merah, biru, hijau, dan emas. Warna biru menunjukkan bahwa perusahaan telah memenuhi seluruh persyaratan lingkungan hidup sesuai dengan peraturan yang berlaku, meskipun belum mencapai tingkat inovasi atau kontribusi sosial tertinggi.
“Kami bersyukur dengan keberhasilan yang telah diraih. Namun, saya berharap dapat terus ditingkatkan. Saya yakin rekan-rekan bisa dan mampu untuk mencapainya,” tambah Yudhi.
Gubernur Riau, Abdul Wahid, dalam sambutannya memberikan apresiasi terhadap pelaku usaha, termasuk PTPN IV Regional III, atas komitmennya dalam menjalankan praktik perkebunan berkelanjutan. Dari total 307 perusahaan yang dievaluasi di Provinsi Riau, sebanyak 216 perusahaan berhasil meraih predikat Proper emas, hijau, dan biru. Sementara itu, 91 perusahaan lainnya masih masuk dalam kategori merah dan ditangguhkan, sehingga perlu meningkatkan kepatuhan terhadap aspek lingkungan.
Capaian ini memperkuat posisi PTPN IV Regional III sebagai salah satu entitas perkebunan negara yang konsisten menjalankan environmental compliance sekaligus mencerminkan nilai keberlanjutan yang diusung oleh Holding Perkebunan Nusantara secara keseluruhan.