A1news.co.id|Takengon – Dalam rangka menyambut Hari Ibu yang ke-95 Tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah melalui Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kabupaten Aceh Tengah mengadakan Resepsi Peringatan Hari Ibu yang ke-95 bertempat di Gedung Olah Seni Takengon, Kamis (21/12/23).
Penjabat Bupati Aceh Tengah T. Mirzuan, MT, yang diwakili Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Aceh Tengah Drs. Mursyid, M.Si, menghadiri sekaligus menyampaikan sambutannya pada kesempatan tersebut.
Dalam sambutannya, Penjabat Bupati Aceh Tengah menyampaikan bahwa, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah selalu mendukung kegiatan positif yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya peran pemberdayaan perempuan.
”upaya pemberdayaan perempuan yang dilakukan sifatnya harus berkelanjutan, tidak hanya pada waktu tertentu saja, kalaupun ada peringatan Hari Ibu seperti saat ini, itu hanya momentum saja, tapi kegiatan yang kita lakukan, harus terus berkesinambungan,” ucap Mursyid.
Peringatan Hari Ibu adalah momen penting sebagai penghargaan dan penghormatan terhadap peran luar biasa perempuan Indonesia dalam memajukan kehidupan bangsa, serta sebagai kesempatan untuk merayakan kekuatan dan peran perempuan dalam pembangunan Indonesia.
”kaum perempuan, khususnya di Aceh Tengah sendirinya tentunya harus mampu eksis dan berperan dalam mencari solusi agar kehidupan masyarakat dan pembangunan daerah menjadi lebih baik,” katanya.
Dengan mengangkat tema “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju”, diperingatan Hari Ibu Ke-95 kali ini, perempuan memiliki peran yang sangat penting dalam seluruh aspek kehidupan, namun seringkali suara dan perspektif mereka masih diabaikan atau kurang terwakili.
”karena itu, perlu ada upaya kongkret untuk memberikan platform yang memungkinkan perempuan Indonesia untuk bersuara, berpartisipasi, dan mempengaruhi perubahan dalam berbagai sektor masyarakat,” tambah Mursyid.
”perempuan memiliki pengalaman dan wawasan unik yang terbukti oleh sejarah memberikan kontribusi pada perkembangan sosial, ekonomi, budaya, dan politik,
Namun, dalam banyak kasus, perempuan menghadapi berbagai hambatan, termasuk diskriminasi gender, ketidaksetaraan, kekerasan, serta ketidakmampuan untuk mengekspresikan gagasan dan aspirasi mereka,” jelasnya lebih lanjut.
Menurutnya, hal tersebut harus mendapat perhatian, karena dengan memberikan ruang bagi perempuan untuk berekspresi dalam menyampaikan gagasan dan aspirasi merupakan langkah penting dalam mencapai kesetaraan gender sesuai dengan Sustainable Development Goal (SDG’S) PBB.
Sepanjang sejarah Indonesia, perempuan telah menjadi agen perubahan yang aktif dalam berbagai bidang, menginspirasi dan memotivasi orang lain untuk berpartisipasi dalam upaya mewujudkan perubahan positif di masyarakat.
”Diharapkan peringatan Hari Ibu ke-95 dapat meningkatkan peran perempuan dalam membawa perubahan positif,
Serta semangat revolusi yang membantu mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan dan kemajuan sosial di Indonesia,” harap Mursyid.
”kami juga mengharapkan setiap perempuan Aceh Tengah menyadari potensi diri masing-masing, jangan lengah dan tidak boleh lalai, kerjakan terus hal yang positif,” lanjutnya.
Menutup sambutan Penjabat Bupati Aceh Tengah menyampaikan, melalui GOW, PKK, Persit KCK, Bhayangkari, Dharma Wanita dan organisasi lainnya diharapkan dapat meningkatkan peran perempuan dalam masyarakat.
”kepada kaum perempuan, khususnya di Aceh Tengah mari kita bersatu, saling mengisi dan bergotong royong membangun daerah ini, caranya dengan meningkatkan kapasitas pribadi, menguatkan kehidupan keluarga dan menjadi motor atau penggerak dalam kehidupan masyarakat,” tambahnya.
”Gerakan pemberdayaan perempuan yang kita canangkan tidak hanya di kota, tapi juga sampai ke kampung-kampung,
Supaya masyarakat ikut berpartisipasi dalam pembangunan daerah, dan yang terakhir kami mengucapkan selamat Hari Ibu bagi seluruh ibu, khususnya di Aceh Tengah.” tutup Mursyid dalam sambutan Penajabt Bupati Aceh Tengah. (BA) )