A1news.co.id|Takengon– Penjabat Bupati Aceh Tengah T. Mirzuan, MT yang diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan M. Thamrin Elashri Mohd. Ali, SE, M.A.P, membuka secara resmi Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2025-2045, bertempat di Oproom Setdakab Aceh Tengah, Kamis (21/02/2023).
Dalam sambutan Penjabat Bupati Aceh Tengah menyampaikan bahwa, RPJPD periode 2005-2025 akan segera berakhir bertepatan dengan momen pilkada serentak tahun 2024.
Oleh karena itu rancangan awal RPJPD akan menjadi pijakan bagi para calon kepala daerah dalam menyusun visi dan misi pembangunan 5 tahun kedepan, sebagai syarat untuk kelengkapan pendaftaran calon kepala daerah dalam pilkada 2024.
“oleh karena itu, RPJPD Kabupaten Aceh Tengah disusun sebagai upaya nyata perwujudan pembangunan daerah yang merupakan bagian integral dari perwujudan Indonesia emas tahun 2045,” ujar Thamrin.
“pembangunan Kabupaten Aceh Tengah merupakan bagian integral dari pembangunan Provinsi Aceh dan nasional yang pelaksanaannya, daerah dituntut untuk memanfaatkan kearifan lokal, potensi, inovasi, daya saing, dan kreativitas daerah,” tambahnya.
Selanjutnya, dengan diadakannya konsultasi publik rancangan awal Kabupaten Aceh Tengah tahun 2025-2045 dapat menjadi momentum untuk memberikan saran dan masukan untuk penyempurnaan rancangan awal RPJPD.
“Kami mengharapkan seluruh peserta pada forum ini, untuk mencermati secara serius sasaran dan arah kebijakan rancangan awal RPJPD yang telah disusun berdasarkan pokok-pokok permasalahan dan isu strategis yang masih menjadi tantangan kedepan dan memprioritaskan kebutuhan masyarakat sehingga menjadi kunci suksesnya pembangunan di Kabupaten Aceh Tengah,” jelas Thamrin.
Penyusunan rancangan awal RPJPD 2025-2045 dilakukan diera keterbukaan informasi, globalisasi, digitalisasi, serta dampak pandemi covid-19 dan resesi global,
Sehingga penyusunan rancangan awal RPJPD tahun 2025-2045 harus terintegrasi dengan berbagai peluang dan tantangan baik di level provinsi, nasional dan megatrend global yaitu perubahan besar dan signifikan yang mempengaruhi masyarakat secara global.
Perubahan besar dan signifikan yang mempengaruhi masyarakat yang dimaksud, yaitu: perubahan iklim; perkembangan teknologi dan inovasi akan membentuk masa depan baru dan perubahan pola hidup masyarakat; pertumbuhan populasi dan urbanisasi yang pesat akan memerlukan perencanaan kota yang baik;
Kabupaten Aceh Tengah akan menghadapi perubahan dalam struktur demografi dengan peningkatan jumlah lansia dan penurunan tingkat kelahiran; mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi antarwilayah dan antar golongan masyarakat; keanekaragaman hayati dan konservasi alam;
Mendorong sektor ekonomi yang berkelanjutan; kebijakan dan program pembangunan melibatkan partisipasi masyarakat dan menghormati hak asasi manusia, adat dan budaya; dan, memperkuat demokrasi dan kerjasama dalam menjaga perdamaian dan keamanan.
Mengakhiri sambutan Penjabat Bupati Aceh Tengah, mengharapkan agar melalui forum konsultasi publik ini dapat membangun sinergitas, kolaborasi,
Dan kerja sama yang baik antar komponen pemangku kepentingan, dengan melibatkan seluruh pihak untuk menciptakan Kabupaten Aceh Tengah yang islami, sejahtera, maju dan berkelanjutan
“kami mengajak seluruh pihak untuk aktif berpartisipasi dalam perencanaan ini, baik dari sektor pemerintah, swasta, akademisi, maupun masyarakat sipil, bersama-sama,” katanya.
“kami berharap dan tentunya ini harapan bagi kita semua, melalui forum ini akan terbangun sinergitas,
Kolaborasi dan kerja sama yang baik antar komponen pemangku kepentingan dalam melaksanakan tahapan-tahapan penyusunan renana pembangunan jangka panjang kabupaten aceh tengah tahun 2025-2045.” Tutup Thamrin dalam sambutan Penjabat Bupati Aceh Tengah. (BA)