A1news.co.id | RIAU || Polres Pelalawan bersama unsur TNI, BPBD, Damkar, RPK perusahaan, dan masyarakat melanjutkan kegiatan pendinginan dan mitigasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) hari keempat di Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan.
Kegiatan yang dipimpin Kapolsek Teluk Meranti, IPDA Boby Even, S.H., M.H., dilaksanakan pada Selasa, 22 Juli 2025, mulai pukul 13.30 WIB di dua desa rawan kebakaran, yakni Desa Kuala Panduk dan Desa Pangkalan Terap. Lokasi yang terdampak berada di lahan gambut dengan total luas sekitar 15 hektare yang merupakan lahan masyarakat dan berbatasan dengan konsesi perusahaan.
Sebanyak 109 personel gabungan dikerahkan dalam operasi ini, terdiri dari 2 personel Polri, 1 TNI, 15 BPBD Pelalawan, 4 Damkar Teluk Meranti, puluhan RPK dari perusahaan perkebunan, serta masyarakat dari beberapa desa terdampak.
Beragam alat juga dikerahkan, mulai dari mesin mini striker, pompa air, speed boat, drone, alat berat excavator, hingga sepeda motor. Upaya mitigasi dilakukan dengan pemadaman api, pemasangan police line, pembuatan sekat bakar, serta embung di seputar lokasi kebakaran guna mencegah meluasnya api.
Kendala di lapangan yang dihadapi antara lain jarak tempuh yang jauh dan medan sulit, cuaca panas, serta angin kencang yang dapat memperparah kebakaran. Hingga pelaporan, titik api sudah berhasil dipadamkan namun masih terdapat asap tipis yang terus dipantau dan dilakukan pendinginan oleh tim gabungan.
Polres Pelalawan juga melakukan koordinasi dengan perangkat desa, manajemen perusahaan, serta BPBD untuk mempercepat proses mitigasi dan penyelidikan penyebab kebakaran.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan menjaga kelestarian lingkungan sekaligus melindungi masyarakat dari dampak Karhutla.






















