A1news.co.id|Banyuasin – Program “Jumat Berkah Khitanan” adalah inisiatif Polres Banyuasin yang menyediakan layanan khitan gratis setiap hari Jumat yang diperuntukan bagi keluarga kurang mampu.
Kegiatan ini dilaksanakan di FKTP Klinik Pratama Sidokkes Polres Banyuasin dengan tenaga pelaksana dr. Dapid Aryanto dan Perawat FKTP Klinik Pratama Sidokkes Polres Banyuasin.
Adapun anak yang di khitan kali ini yakni M Keyca (7) anak dari pasangan suami istri Herman dan Ita Ratna Sari yang merupakan warga RT 00 RW 00 Desa Lebung Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin.
Dalam kesempatan itu Herman orang tua dari Keyca yang pada hari ini melaksanakan khitan menuturkan semoga FKTP Klinik Pratama Polres Banyuasin akan lebih berkembang kedepannya.
“Dan juga selalu menuai kebaikan ke masyarakat sekitar dengan program jumat berkah khitan yang berkelanjutan,” ujar Herman didampingi istrinya Ita Ratna Sari, Jum’at (1/8).
“Saya sangat bersyukur dengan adanya kegiatan jumat berkah ini, sebagai bentuk wujud kepedulian kami terhadap masyarakat, karena dapat membantu masyarakat yang kurang mampu,” ungkapnya.
Harapannya semoga FKTP Klinik Pratama Sidokkes Polres Banyuasin semakin terdepan dan semakin banyak memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Banyuasin.
Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo SH SIK MIK mengatakan, cara jumat berkah khitan ini berkelanjutan disetiap hari jumat yang diperuntukan bagi warga kurang mampu.
“Polres Banyuasin komitmen melakukan program khitanan gratis yang digelar setiap Jumat di Klinik Pratama Polres Banyuasin untuk warga yang kurang mampu. Syaratnya hanya membawa KTP atau Kartu Keluarga (KK),” jelas Ruri.
Kapolres mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian institusi kepolisian terhadap kesehatan anak-anak dari keluarga kurang mampu. Program ini baru dimulai setiap hari Jumat.
“Program khitanan gratis merupakan inisiatif Polres Banyuasin untuk membantu meringankan beban ekonomi masyarakat. Program ini kami jalankan secara rutin setiap Jumat,” terangnya.
“Selain sebagai bentuk bakti kami kepada masyarakat, ini juga upaya preventif menjaga kesehatan anak-anak dari risiko infeksi,” katanya menambahkan.
Pelaksanaan khitanan sendiri ditangani langsung oleh dr Dapid Aryanto, dokter andalan Polres Banyuasin yang telah berpengalaman dalam prosedur medis ini.
“Program khitanan gratis tidak ada kuota semuanya bisa khitan secara gratis, dan Polres Banyuasin menyediakan hadiah untuk anak yang melakukan khitan,” ungkapnya.
Ruri berharap angka sunat dini meningkat, sekaligus mendukung kesehatan reproduksi anak.
“Saya harap ini bisa bermanfaat untuk anak dan angka sunat dini meningkat, sekaligus mendukung kesehatan reproduksi anak,”tukasnya.(Amd)
